KONTENJATENG.COM, - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (13/3/2024) telah mengakibatkan Kota Semarang terkepung banjir. Menyikapi kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta pemerintah kota setempat lebih serius menangani banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Menurut Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, pemkot harus melakukan evaluasi pekerjaan yang telah dilakukan untuk mengecek apa saja yang dianggap kurang, dan kenapa banjir tetap saja terjadi. Padahal dari sisi anggaran menurutnya, sudah sangat mumpuni ataupun mencukupi.
Baca Juga: DPRD Dukung Pemkot Semarang Jika Akan Minta Bantuan Pemerintah Pusat untuk Pengerukan Sungai Besar
“Harus ada evaluasi, kan banjir ini nggak tiba-tiba dan menjadi rutinitas, kekurangannya apa yang harus diperbaiki. Kalau dari segi anggaran menurut saya sudah ada,” ujarnya, Rabu (13/3/2024).
Wakil Rakyat yang akrab disapa Pilus ini menjelaskan, pemkot harus serius untuk mengurai drainase dan sub drainase ataupun anak sungai yang menjadi kewenangan Pemkot Semarang. Apalagi sungai besar seperti Plumbon, Banjir Kanal Barat, Banjir Kanal Timur, Tenggang ataupun Sringin sudah ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.
“Beberapa sungai besar ini kan sudah ditangani BBWS, tinggal Plumbon yang belum dilakukan normalisasi. Jadi pemkot sebenarnya tinggal fokus ke anak sungai, drainase dan sub drainase,” bebernya.
Baca Juga: Kota Semarang Dikepung Banjir, Karang Taruna Ikut Andil Bantu Para Korban
Pilus menyebutkan, ada beberapa anak sungai, drainase yang tidak bisa diambil sedimentasinya sehingga kerap menimbulkan banjir. Sebab, pembersihan tidak bisa dilakukan karena tertutup oleh bangunan rumah milik warga.
“Ini harus dipecahkan, misalnya sungai kecil ada bangunan rumah harus ada rembuk dengan warga, apakah harus ada pembebasan atau relokasi sementara,” ungkapnya.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kata dia, juga tidak boleh mencari alternatif yang mudah untuk mengatasi banjir, misalnya hanya dengan meninggikan tanggul ataupun parapet.
Baca Juga: Berikut 30 Daftar Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI
“Tentu harus diurai, apa kekurangannya,” pungkasnya.(**)
Artikel Terkait
Aplikasi Kucing Pink : Platform Streaming Anime Sub Indo Tanpa Sensor
Mulai Surut, Berikut Daftar Titik Genangan Banjir di Kota Semarang
Banjir Semarang Tak Kunjung Surut, Berikut Doa Minta Hujan Berhenti
TNI dan Polri Bersama Warga Saling Bergotong Royong Perbaiki Rumah Milik Korban Angin Puting Beliung
Warga Pengungsian Terdampak Banjir di Kota Pekalongan Terima Bantuan Penyaluran Air Bersih dari BPBD untuk Kebutuhan MCK
The Haunting of Hill House, Series Horor Terbaik Sepanjang Masa
Sinopsis Series Hannibal, Horor Terbaik Sepanjang Masa
3 Minuman Takjil yang Segar, Sehat, dan Mudah Dibuat untuk Menu Buka Puasa Selama Bulan Ramadan
Tingkat Partisipasi Masyarakat Kota Pekalongan di Pemilu 2024 Hanya Naik 2,75 Persen Dibandingkan Pemilu 2019
Golkar Raih 40.900 Suara, Perolehan Tertinggi untuk Suara bagi Partai saat Pemilu 2024 di Kota Pekalongan