KONTENJATENG.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet judo Jawa Tengah. Pasangan Cynthia Trubus Octaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya sukses mempersembahkan medali emas pada nomor Jun No Kata dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus.
Cynthia yang berperan sebagai Tori (pelaksana teknik) dan Grace sebagai Uke (penerima teknik) tampil memukau dengan penguasaan teknik yang rapi dan detail. Keduanya berhasil mengumpulkan 370,5 poin, unggul jauh dari pesaing terdekat. Tim Bali yang sebelumnya menjadi juara di PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus puas di posisi kedua dengan 348,5 poin, disusul Jawa Barat di peringkat ketiga dengan 334,5 poin.
Baca Juga: 5 Film Adaptasi dari Buku yang Ternyata Lebih Baik dari Versi Aslinya
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah sekaligus Ketua Pengprov PJSI Jateng, Mohammad Saleh, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. “Saya sangat terharu dengan perjuangan para atlet kita. Mereka tampil luar biasa, penuh ketenangan, dan penguasaan teknik yang matang,” ujarnya.
Menurut Saleh, kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga momentum penting dalam pembinaan judo di Jawa Tengah. Ia menilai prestasi ini akan menumbuhkan kepercayaan diri atlet saat bersaing di level nasional, sekaligus menjadi modal berharga menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Bakal Pakai APBN untuk Renovasi Ponpes Al Khoziny, Begini Respons Menkeu Purbaya hingga MPR
Selain itu, capaian ini juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet Jateng di nomor lain. “Tidak ada yang instan dalam olahraga, semua butuh proses. Hasil hari ini membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin akan membuahkan hasil,” tambahnya.
Saleh menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pembinaan di semua nomor, baik kata maupun randori, agar regenerasi atlet berjalan baik dan Jawa Tengah terus melahirkan judoka berprestasi.
Dalam nomor Jun No Kata, penilaian didasarkan pada aspek teknik, keseimbangan, dan kejelasan gerakan. Penampilan Cynthia dan Grace dinilai menonjol karena detail gerakan yang jelas, bahkan mudah dipahami penonton awam sekalipun.
Baca Juga: Saling Lempar Utang Proyek Whoosh, Menkeu Purbaya hingga Istana Mulai Buka Suara
Sebagai informasi, PON Bela Diri 2025 digelar pada 11–26 Oktober di Kabupaten Kudus dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga, antara lain karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.
Artikel Terkait
Di Balik Kenaikan Dana Reses DPR Jadi Rp702 Juta, Ada Transparansi dan Pengawasan yang Kini Tuai Sorotan
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Memasuki Babak Akhir, Publik Menanti Putusan Hakim
Jalan Damai Israel-Hamas dan Luka Kemanusiaan yang Masih Menganga: Beribu Kali Trump-Netanyahu Berjanji, Warga Gaza Tak Mudah Meyakini
Melihat Rapat Tertutup di Kertanegara: Prabowo Bahas Stabilitas Ekonomi dan Arah Kebijakan Baru
Telisik Tragedi Dini Hari di Tol Cipularang, Mobil Travel Hantam Dump Truk saat Lewati Jalur KM 77
Hakim Tolak Gugatan Nadiem Makarim: Penetapan Tersangka Dinilai Sesuai Prosedur Hukum
Saling Lempar Utang Proyek Whoosh, Menkeu Purbaya hingga Istana Mulai Buka Suara
Sorotan Khusus: Pajak Uang Pensiun dan Pesangon Digugat ke MK, UU HPP Dinilai Langgar Keadilan
Bakal Pakai APBN untuk Renovasi Ponpes Al Khoziny, Begini Respons Menkeu Purbaya hingga MPR
5 Film Adaptasi dari Buku yang Ternyata Lebih Baik dari Versi Aslinya