khazanah

Berikut Penjelasan Para Ulama Mengenai Haruskah Lakukan Qadha Sholat Karena Meninggalkan Sholat Bertahun-tahun

Kamis, 30 Desember 2021 | 16:03 WIB
Ilustrasi sholat. /pixabay

KONTENJATENG.COM - Sebagai umat Islam, kita tahu bahwa meninggalkan sholat fardhu dengan sengaja dilarang dalam agama. Lalu haruskah melakukan qadha sholat jika meninggalkan sholat bertahun-tahun?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita menyimak dengan baik artikel ini bahwa haruskah melakukan qadha sholat jika meninggalkan sholat bertahun-tahun?

Abu Malik Kamal bin As-Sayyid Salim dalam kitab Shahih Fikih Sunnah menjelaskan, ada pendapat yang menyatakan orang sengaja meninggalkan sholat tanpa udzur sampai waktunya habis, tidak wajib mengqadha dan sholat itu tidak sah.

Kemudian muncul kasus orang yang menyia-nyiakan sholat selama beberapa lama dalam usianya. Orang tersebut kemudian bertobat kepada Allah.

Baca Juga: Lolos Seleksi PPPK Guru 2021 Tahap? Berikut Ini Link dan Jadwal Pemberkasan Dokumen

Baca Juga: Link Streaming Layangan Putus Episode 7, Tayang Jumat Pukul 18.00 WIB : Cerita Semakin Rumit, Nasib Kinan?

Baca Juga: Bocoran Layangan Putus Episode 7: Kinan Terpukul dan Bayinya Meninggal Lalu Akankah Aris Ngaku Selingkuh?

Dijelaskan, orang itu tidak perlu mengqadha sholat-sholat yang telah ia lewatkan, baik divonis sebagai kafir saat ia meninggalkannya maupun tidak.

Pendapat ini berbeda halnya dengan jumhur ulama, mereka mengharuskan orang itu melakukan qadha sholat-sholat yang tidak ia lakukan.

Ketetapan hukum atas orang yang meninggalkan sholat sampai waktunya berakhir tanpa alasan jelas dengan tidak harus mengqadha sholatnya.

Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras Tanpa Henti dengan Mengerjakan Satu Hal Ini, Apa Itu? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Mommy ASF, Penulis Novel Layangan Putus dan Berikut Profil Lengkapnya

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tahun 2022 : Kiamat Kubro, Kelompok Orang Licik Jadi Pemimpin dan Indonesia Penuh Sengsara

Hal ini bukanlah merupakan keringanan baginya, justru pada hakikatnya itu merupakan hukuman baginya dan tindakannya.

Dosa tidak gugur darinya, walaupun ia mengerjakan seribu kali sholat selepas waktunya, kecuali dengan bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya. Inilah yang harus dia kerjakan, yakni bertobat disertai memperbanyak kebijakan dan amalan-amalan sunnah.

Hal ini sebagaimana sabda Nabi, “Amalan pertama seorang hamba yang diperhitungkan pada hari kiamat adalah sholatnya,”.

Halaman:

Tags

Terkini