"Itu sudah rumus," ujar UAH. Hal ini dapat dilihat bahwa banyak ulama-ulama hebat yang sebelum belajar pengetahuan dididik terlebih dahulu untuk sholat.
Kedua adalah Al-Qur'an, UAH menyampaikan rumus menurut pakar Al-Qur'an apabila seorang anak baru lahir untuk didengarkan Al-Qur'an satu juz di setiap bulan hingga mencapai 30 juz yang berarti terselesai dalam kurun waktu 30 bulan.
Sehingga fungsi pertamanya anak tersebut adalah pendengarannya dan dalam 30 bulan atau 2,5 tahun anak tersebut sudah mulai bisa bicara dan menghimpun di memorinya 30 juz Al-Qur'an.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Doa Kesembuhan untuk Segala Macam Penyakit
UAH menyebutkan bahwa pakar Al-Qur'an sepakat anak yang telah didengarkan Al-Qur'an selama 30 bulan tersebut hanya butuh tambahan waktu 6 bulan saja untuk menghapal Al-Qur'an 30 juz.
"Jadi 3 tahun anak itu sudah hapal 30 juz," ujar UAH.
Banyak orang hebat yang mulanya berasal dari penghapal Al-Qur'an, dan UAH mengatakan bahwa ia memulai membuktikan dan menemukan banyak dampak perubahannya.
Salah satunya adalah fisika kata UAH. "Saya belajar bu, belajar dan ternyata fisika itu banyak yang bersinggungan dengan nilai-nilai keislaman," ujar UAH meyakinkan.
Ia menyebutkan bahwa di bab gaya, gaya gerak sama dengan gaya dorong yang berarti apa yang masuk, maka itu pula yang keluar sama halnya seperti apabila imannya sedikit yang keluarpun ibadahnya sedikit dan sebaliknya.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Usaha Kos-Kosan di Jatinangor Sepi Bahkan Ada Yang Kamarnya Kosong Semua
UAH mengatakan bahwa anatara kecerdasan dan Al-Qur'an juga memiliki korelasi, ini dikarenakan Al-Qur'an memiliki kurang lebih 52 ribu kosa kata.
Dimana penelitian menunjukkan, seseorang yang banyak hafal kosa kata tersebut, akan berpengaruh terhadap wawasan.
Oleh karena itu, diakhir UAH menyebutkan bahwa orang-orang islam zaman dahulu merupakan penghapal Al-Qur'an meskipun ahli dalam suatu bidang ilmu tertentu.
"Makanya orang dulu, orang islam dulu itu walaupun mereka ahli biologi, matematika, bahkan kedokteran itu rata-rata semua penghafal Al-Qur'an," Ujar UAH.***
Artikel Terkait
Pertamina Komitmen Salurkan Solar Subsidi Untuk Nelayan Kendal
Dampak Pandemi Covid-19, Usaha Kos-Kosan di Jatinangor Sepi Bahkan Ada Yang Kamarnya Kosong Semua
Ustadz Adi Hidayat Bongkar Doa Kesembuhan untuk Segala Macam Penyakit
Asyik Menikmati Lagu Boy Band Korea Selatan BTS, Seorang Siswa Korea Utara Dianggap Melanggar Undang-undang
Waspada BMKG Prediksi Peringatan Cuaca Ekstrim 7 Agustus 2021
Terinspirasi Saat Berkunjung Ke Bali, Wanita Asal Inggris Ini Ubah Rumahnya Jadi Hutan Indoor