Operasi Ketupat 2025, Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Lanjutkan Survei Jalur di Jawa Timur dan Jawa Tengah

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 15:08 WIB
Operasi Ketupat 2025, Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Lanjutkan Survei Jalur di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Operasi Ketupat 2025, Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Lanjutkan Survei Jalur di Jawa Timur dan Jawa Tengah

KONTENJATENG.COMKorlantas POLRI bersama PT Jasa Raharja melanjutkan kegiatan survei jalur (26/2) guna memastikan kesiapan strategi dan infrastruktur dalam menghadapi pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 saat Idulfitri nanti.

Setelah melakukan evaluasi di sejumlah titik di Jawa Timur, survei berlanjut ke Kediri, tepatnya Pertigaan Mengkreng, lalu memasuki provinsi Jawa Tengah dengan Solo sebagai kota pertama yang disinggahi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kakorlantas POLRI Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., didampingi oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, dan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Samsung Kenalkan Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, Galaxy A26 5G: Langkah Menuju AI untuk Semua

Tinjauan ke Pertigaan Mengkreng, Kediri

Pertigaan Mengkreng, Kediri, merupakan simpul penting pergerakan kendaraan dari tiga arah sekaligus: Nganjuk, Kediri, dan Jombang. Di lokasi ini juga terdapat perlintasan kereta api, sehingga menjadi salah satu titik rawan kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Satlantas Polres Kediri telah menyiapkan sejumlah strategi guna memperlancar arus lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas, pemasangan rambu tambahan, serta optimalisasi personel di lapangan.

Dalam arahannya kepada Satlantas Polres Kediri, Kakorlantas POLRI Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan pentingnya kesiapan maksimal untuk menghadapi Operasi Ketupat 2025, termasuk di pertigaan Mengkreng.

Baca Juga: Jalur Silayur Sering Kecelakaan, Ketua Komisi C Rukiyanto : Mendesak Dikaji !

Ia menghimbau agar tidak overconfident dalam pelaksanaannya nanti, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan skenario yang tepat. Karena jika tidak dilakukan, maka kemungkinan akan terjadi kepadatan dan perlambatan, terutama pada H-3 dan H-2.

“Kontinjensi harus dipersiapkan dengan segala skenario, karena bisa jadi ada pengaruh kondisi cuaca, dan barangkali juga ada traffic accident. Saya yakin rekan- rekan sudah paham karakteristik dari pertigaan Mengkreng dan tempat-tempat yang lain. Tidak boleh ada satu pun tempat yang macet. Di tempat wisata hanya padat, di tempat keramaian hanya ada antrian, Semua harus dikelola,” ujar Agus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan mudik yang berkeselamatan, khususnya di pertigaan Mengkreng yang rawan kepadatan.

Baca Juga: Ribuan Warga Kota Semarang Semarakkan Dugderan

“Dari pengamatan Jasa Raharja dalam 2-3 tahun terakhir, kecelakaan pernah terjadi 2-3 kendaraan tapi tidak pernah ada korban jiwa, alhamdulillah. Potensi-potensi kecelakaan itu ada setelah kepadatan terurai, karena pengemudi kondisinya mengejar waktu. Dan sesuai komitmen saya dengan Pak Kakorlantas dan Pak Dirlantas Polda Jawa Timur, kami akan berkolaborasi, tak hanya dengan Polres Kediri tapi juga Polres-Polres lain akan kami dukung. Ini adalah sebagai wujud menjaga keselamatan berlalu lintas,“ ungkapnya.

Melanjutkan Survei Jalur ke Solo, Jawa Tengah

Setelah meninjau Kediri, rombongan melanjutkan survei jalur persiapan Operasi Ketupat 2025 ke Jawa Tengah dengan menuju Kota Solo (Surakarta).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X