KONTENJATENG.COM - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mempertanyakan tentang jumlah penumpang yang diangkut oleh KM Barcelona V.
KM Barcelona V mengalami kebakaran di perairan Talise pada Minggu, 20 Juli 2025 dengan total korban 580, padahal manifest penumpang tercatat 280.
Perbedaan hingga 300 orang, menurut Lasarus memungkinkan adanya unsur kesengajaan.
“Ini bedanya 300 lho, kalau menurut saya beda 300 ini unsur kesengajaan,” ujar Lasarus kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Juli 2025.
“Terkait dengan unsur kesengajaan ini apakah melebihi kekuatan kapal atau jumlah penumpang, harusnya memang muat hanya 280 tapi dinaiki sampai 580 orang, ini juga masih belum bisa kita jawab,” imbuhnya.
Lasarus juga mengatakan tentang aturan mengikat yang harus dipatuhi oleh pihak terkait.
“Aturan kan jelas, nanti kita lihat, kita minta supaya Menteri Perhubungan menerapkan aturan yang ketat termasuk juga reward and punishment,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu.
Reward dan punishment ini, menurut Lasarus diberikan kepada orang-orang yang bertanggung jawab pada kejadian tersebut.
Baca Juga: Lewat 'Kempling Semar', Eli Dapat Beras dan Sayur dengan Harga Terjangkau
Sementara itu, Polda Sulawesi Selatan telah menetapkan nahkoda KM Barcelona V yang berinisial IB sebagai tersangka.
Penetapan dilakukan setelah Direktorat Polair Polda Sulut dan tim Reserse Kriminal Umum melakukan penyidikan intensif pada 15 kru kapal selama 24 jam.
Ia dianggap lalai sehingga muncul kebakaran dan menewaskan 3 orang penumpang dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Artikel Terkait
USM dan Universitas Gunadarma Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Riset
Universitas Semarang Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Halmahera
USM dan USI Jalin Sinergi Akademik lewat Penandatanganan MoU
Mbah Muhammad Ucapkan Terima Kasih Atas Perbaikan Rumah oleh Pemkot Semarang
Duta GenRe 2025 Resmi Dikukuhkan, Pemkot Semarang Ingin Remaja Jadi Garda Depan Menuju Indonesia Emas
Berangkatkan 177 Lurah, Agustina, Wali kota Semarang Siap Kembangkan Koperasi Merah Putih
Universitas Semarang Jalin Kerjasama dengan Tim Penggerak PKK Jateng, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga
Kabar Gembira! Pelajar di Kota Semarang Akan Peroleh Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah
Lewat 'Kempling Semar', Eli Dapat Beras dan Sayur dengan Harga Terjangkau
Sesuai Rekomendasi KPK, Agustina Wali kota Semarang Larang Penempatan Anggaran Fisik ke Kelurahan dan Kecamatan