KONTENJATENG.COM - Baru-baru ini, kasus penembakan terhadap pemilik rental mobil terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025.
Insiden tragis ini menambah deretan kasus penggelapan mobil yang kian marak di Indonesia.
Penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian mengarah pada dugaan keterlibatan sindikat penggelapan mobil.
Fenomena Penggelapan Mobil di Indonesia
Baca Juga: Imbas Pemerasan WNA Penonton DWP: Polri Sita Rp2,5 Miliar dan Pecat 34 Anggota
Penggelapan mobil rental telah menjadi isu serius di Indonesia. Berbagai modus digunakan pelaku, mulai dari menyewa mobil dengan identitas palsu hingga menjual kendaraan secara ilegal.
Berikut tiga kasus penggelapan mobil rental yang paling fenomenal di Indonesia:
1. Penggelapan Mobil di Jakarta oleh Penyewa Palsu (2022)
Pada 2022, seorang pria di Jakarta menyewa mobil mewah dengan identitas palsu untuk acara keluarga. Mobil tidak dikembalikan sesuai perjanjian, dan nomor telepon pelaku tidak aktif.
Investigasi polisi menemukan pelaku menggunakan dokumen palsu dan membawa mobil ke luar kota. Kasus ini mendorong peningkatan prosedur verifikasi oleh perusahaan rental, termasuk penggunaan e-KTP dan aplikasi GPS.
Baca Juga: Anwar Usman Tidak Setuju Penghapusan Presidential Threshold di Indonesia
2. Penggelapan oleh Supir Rental di Bandung (2023)
Di Bandung, 2023, seorang sopir rental menyewa mobil dengan alasan pekerjaan, namun justru membawa kabur kendaraan. Awalnya, tidak ada kecurigaan karena pelaku selalu tepat waktu mengembalikan mobil.
Setelah pelacakan GPS, mobil ditemukan di luar kota, dan pelaku berniat menjualnya secara ilegal. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap karyawan di bisnis rental.
3. Penggelapan oleh Kelompok Penjahat di Surabaya (2024)