KONTENJATENG.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan lima tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Tahun 2021. Salah satunya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS).
"Para tersangka saat ini dilakukan penahanan rutan selama 20 hari pertama terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2021 sampai dengan 19 September 2021," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8/2021) dini hari.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK, Anggota DPR RI Hasan Aminuddin (HA) yang juga suami Puput ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1 (Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK).
Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends Selasa 31 Agustus 2021
Doddy Kurniawan (DK) selaku Aparatur Sipil Negara (ASN)/Camat Krejengan, Kabupaten Probolinggo ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat, Muhammad Ridwan (MR) selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan, dan Sumarto (SO) selaku ASN/Pejabat Kepala Desa Karangren, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.
"Sebagai pemenuhan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, para tersangka akan dilakukan isolasi mandiri pada rutan masing-masing," kata Alex.
Diketahui, KPK total menetapkan 22 orang sebagai tersangka.
Sebagai penerima, yakni Puput Tantriana Sari, Hasan Aminuddin, Doddy Kurniawan, dan Muhammad Ridwan.
Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Selasa 31 Agustus 2021
Sementara 18 orang sebagai pemberi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Probolinggo, yaitu Sumarto, Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Maliha (MI), Mohammad Bambang (MB), Masruhen (MH), Abdul Wafi (AW), Kho'im (KO).
Selanjutnya, Ahkmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nuruh Huda (NUH), Hasan (HS), Sahir (SR), Sugito (SO), dan Samsudin (SD).
KPK menyebut tarif untuk menjadi pejabat kepala desa di Kabupaten Probolinggo sebesar Rp20 juta ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp5 juta/hektare.
Alex pun mengimbau kepada para tersangka lain untuk bersikap kooperatif mengikuti proses hukum yang saat ini sedang dilakukan oleh KPK.
"Ini ada 22 tersangka sementara yang ditahan baru lima, yang lain ke mana? Mungkin masih di rumahnya karena pada saat kami melakukan OTT (operasi tangkap tangan), kami tidak menangkap secara keseluruhan 22 orang itu tetapi kami menangkap terhadap orang-orang yang kebetulan menyerahkan uang, yang membawa uang," ujarnya.
Baca Juga: Dihujat Netizen Gara-gara Foto Mesra Bareng Arya Saloka, Amanda Manopo Buka Suara
Artikel Terkait
Netizen Komentar Mengapa Putri Anne Suka Menjauh Saat Difoto dengan Arya Saloka, Berikut Jawaban Menohoknya
Aturan Baru Naik Kereta Api, Calon Penumpang Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin Minimal Dosis Pertama
Ada Sebuah Rahasia Yang Sedang Dipendam Lesti Kejora, Berikut Penjelasan Pakar Mikro Ekspresi Popy Amalya
Kasi Dana PT BKK Jateng Cabang Brebes Kantor Paguyangan Diamankan Kejati Jateng, Dugaan Korupsi Rp2,2 Miliar
Sinopsis Film Old Boy, Tayang di Bioskop Trans TV Selasa 31 Agustus 2021
Keluarga Rizky Billar Ingin Lesti Cepat Punya Momongan, Rizky Billar : Saya Serahkan Pada Istri dan Tuhan