Lokasi Sekolah di Daerah Kota Namun Kekurangan Bangku dan Meja, Siswa SDN Cigelam 2 Belajar Duduk di Lantai

KONTENJATENG.COM - Pemerintah mulai mengizinkan pihak sekolah menggelar pembelajaran tatap muka dengan catatan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Seperti halnya yang dilakukan di SDN Cigelam 2, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang sejak 16 Agustus 2021.

Namun, para orang tua justru mengeluh karena ada dua kelas siswa-siswi SDN Cigelam 2 Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang yang harus belajar tanpa bangku maupun meja.

Terlihat para siswa terpaksa belajar duduk di lantai karena bangku dan meja di sekolah sudah tak layak pakai.

Menurut keterangan Wali Murid SDN Cigelam 2, Sefti, dirinya terkejut saat melihat kondisi SDN Cigelam 2, karena ponakanya harus belajar di lantai.

"Saat mengantar ponakan belajar ke sekolah, melihat kondisi sekolah kok seperti itu. Padahal Sekolah Tatap Muka baru dimulai," ungkap Sefti saat di temui di SDN Cigelam 2, Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Perokok Tolong Diperhatikan, Sebuah Studi Ungkap Nikotin Ada Dirambut 70% Anak-anak yang Orang Tuanya Merokok

Tanpa pikir panjang ia langsung menemui pihak sekolah dan pihak sekolah pun menjelaskan untuk tahun ini belum adanya program pengadaan Mebeler (Meja dan Bangku Belajar) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang.

"Saya mendapatkan informasi dari guru bahwa tidak ada program pengadaan Mebeler tahun ini. Padahal pihak sekolah sudah dari tahun lalu mengajukan kepada Dindikbud Kabupaten Serang," katanya.

Mendengar adanya informasi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Serang, Dapil 1 Ciruas, Ahmadi mengatakan, dirinya sudah mendapatkan informasi dari para Wali Murid SDN Cigelam 2, mengenai keluhan tidak adanya meja dan bangku belajar.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di referensiberita.com dengan judul "Miris! Kekurangan Bangku dan Meja, Siswa di SDN Cigelam 2 Belajar Duduk di Lantai"

Meskipun dirinya berada di komisi IV, dan tidak bermitra dengan Dindikbud Kabupaten Serang. Ia akan tetap berusaha mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugraha, tetapi dihubungi via telephone pun sulit dihubungi.

"Padahal pendidikan ini adalah prioritas utama Ibu Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Sudah jelas dicantumkan dalam visi misi Ibu Bupati, pendidikan merupakan kepentingan anak bangsa," terangnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Ketahuan Berfoto Mesra dengan Lelaki Yang Setia Selama 8 Tahun, Bukan Arya Saloka !

Ahmadi menjelaskan, padahal Kecamatan Ciruas ini akan dijadikan sebagai daerah perkotaan di Kabupaten Serang.