Gunung Merapi Memasuki Fase Keluar Magma, BPPTKG Himbau Masyarakat Tidak Beraktivitas Pada Daerah Rawan Bahaya

photo author
- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 16:58 WIB
Gunung Merapi./Pixabay/
Gunung Merapi./Pixabay/

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 60 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-55 mm selama 7-113 detik, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 12-13 detik, satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 13 mm selama 7 detik, serta empat kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35-70 mm selama 8-16 detik.

Baca Juga: Kunjungan Ke Klaten Jawa Tengah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Lagsung Menuju Isoter Memberi Bantuan

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Merapi Masuki Fase Ekstrusi, Tanda Bahaya Awan Panas Mengancam Warga"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X