KONI Kota Semarang Gelar Tes Fisik Berkala, Jaga Performa Atlet PSE

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 11:39 WIB
Tes berkala atlet sebagai salah satu upaya mempertahankan performa atlet.
Tes berkala atlet sebagai salah satu upaya mempertahankan performa atlet.

KONTENJATENG.COM - KONI Kota Semarang melakukan tes berkala atlet sebagai salah satu upaya mempertahankan performa atlet yang selama ini digembleng di cabang olahraga masing-masing. Tes berkala atlet sendiri bertujuan untuk mengetahui kekuatan fisik dan keterampilan atlet yang tergabung dalam Program Semarang Emas (PSE).

Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andararasmara mengatakan, hasil dari tes berkala ini nantinya akan dilakukan evaluasi menyeluruh dan jika hasilnya jauh dibawah performa tidak menutup kemungkinan menjadi pertimbangan degradasi atlet yang sudah tergabung dalam PSE, namun pertimbangan degradasi diserahkan kepada evaluasi cabang olahraga masing-masing.

PSE lanjut Arnaz merupakan program yang dimiliki oleh KONI Kota Semarang dengan tujuan untuk memberikan kesempatan masing-masing atlet untuk bersaing secara internal di cabang olahraga masing-masing.

Baca Juga: Sinopsis Film Widows Tayang di Bioskop Trans Tv 4 September 2021

“Makanya di dalam cabor itu dikenal dengan line 1, line 2, line 3. Hal ini untuk mengukur sejauhmana performa atlet yang ada di dalamnya, salah satunya dengan dilakukan tes berkala seperti yang kita laksanakan mulai hari ini,” ujar 3 September 2021.

Lebih lanjut Arnaz mengatakan, tes berkala atlet PSE ini juga sebagai persiapan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jateng (Porprov Jateng). Menurut Arnaz, Porprov dan Pekan Olahraga Nasional (PON) tidak bisa dipersiapkan secara tiba-tiba.

“Tapi harus melalui persiapan yang matang dari para atlet yang ada di Kota Semarang, dengan kemampuan atlet yang ada saya yakin Kota Semarang akan kembali menjadi juara umum Porprov 2022,” tandas Arnaz.

Baca Juga: Sang Gladiator Vicky Prasetyo Diajak Ketemuan Maria Ozawa di Bali untuk Membuat Konten Youtube

Lebih jauh Arnaz menegaskan, PSE merupakan program satu-satunya yang ada di Jawa Tengah. Dalam PSE sebetunya sejak awal semua atlet melakukan kompetisi internal para cabor dengan harapan ada peningkatkan prestasi atlet untuk mencapai kejuaran-kejuaraan yang diikuti misalnya Poprov, PON atau bahkan olimpiade.

“Ini menurut saya sangat fair, karena semua atlet berhak mengikuti kompetisi mana yang terbaik akan masuk dalam PSE dan nantinya kedepan akan menjadi atlet yang akan kita persiapkan untuk kejuaraan-kejuaraan yang akan kita ikuti,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Kota Semarang Helly Sulistyanto mengatakan, karena tes fisik berkala dilaksanakan ditengah pandemi, sebanyak 550 atlet PSE akan mengikuti tes yang dibagi menjadi tiga sesi perharinya.

Baca Juga: Info Loker September 2021, PT Surya Gas Industri Semarang Khusus Staff Warehouse dan Operator Produksi

“Tes kita bagi menjadi tiga sesi, pukul 07.00 – 09.00, kemudian pukul 09.00 sampai pukul 11.00 dan pukul 14.00 sampai selesai,” tambah Helly.

Tes sendiri menurut Helly, akan meliputi kebugaran atlet, speed dan endurance. Tes berkala ini juga sebagai salah satu penerapan sport science yang mana sebagai proses pembinaan atlet muda untuk mencapai performa terbaik.

“Sport science juga merupakan perubahan fundamental yang sangat penting dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga. Sport science dapat memonitor kenaikan dan penurunan performa atlet, memutuskan promosi dan degradasi berbasis data yang muaranya pada prestasi,” tambah Helly.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X