KONTENJATENG.COM, - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ady Setiawan atau yang akrab disapa Mas Wawan, harus menerima sanksi berupa pemecatan imbas dari keputusannya mendukung pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin di Pilwakot Semarang 2024.
Menurut Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang, Muhammad Mahsun, partainya mendukung penuh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung semua partai politik, kecuali PDI Perjuangan.
"Jika ada kader yang tidak sejalan atau menentang kebijakan partai, status keanggotaannya akan dicabut KTA-nya (kartu tanda anggota)-nya," tegasnya saat memberi keterangan resmi kepada awak media, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Kampanye World Cleanup Day, Pengunjung CFD di Semarang Diajak Pilah Sampah
M Mahsun melanjutkan bahwa pemberhentian Mas Wawan dari PKB dilakukan tanpa pemanggilan karena secara terang-terangan Mas Wawan beserta para relawan Semarang Gumuyu mendukung penuh Agustina Iswar.
"Tidak perlu pemanggilan, karena sudah terlihat jelas melanggar. Ini berlaku tidak hanya untuk Mas Wawan, tapi juga semua kader yang tidak menaati keputusan partai maka mendapatkan sanksi," katanya dengan tegas.
Menanggapi hal tersebut, Mas Wawan mengatakan bahwa sebagai seorang santri dan pemula yang masih belajar politik, dirinya berharap diberi ruang edukasi dan juga berharap ada tabayun terkait langkah-langkah politiknya.
"Di dalam hati saya, PKB tetap menjadi pilihan. Artinya, PKB tetap ada di hati. Oleh karena itu harapan saya sih, saya diberi ruang edukasi dan ada tabayun sehingga saya tahu area mana yang saya langgar," ujarnya saat memberikan klarifikasi kepada awak media, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Mas Wawan Dipecat dari PKB, Dukung Agustina-Iswar di Pilwakot Semarang
Wawan juga menjelaskan bahwa komunikasi terakhir dengan DPC PKB Kota Semarang adalah saat pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di KPU Kota Semarang.
Jauh sebelum tahapan pendaftaran paslon, kata Wawan, PKB Kota Semarang menjamin mendapatkan posisi Wakil Wali Kota di Koalisi Semarang Maju.
"Setelah itu, saya tidak mendapat kabar lagi, baik itu berupa pemberitahuan ataupun pembinaan kebijakan apapun dari Ketua DPC PKB Kota Semarang," ungkapnya.
Mengenai keputusan mendukung penuh pasangan Agustina Iswar yang diusung PDI Perjuangan, Wawan mengatakan bahwa dirinya merasa minder karena para relawan terus mempertanyakan perihal rekomendasi dirinya maju di Pilwakot Semarang 2024.
"Sebagai bentuk tanggung jawab kepada relawan pendukung, saya mengadakan rapat pleno dan semua relawan sepakat mengusung ke pasangan Agustin - Iswar, " katanya menceritakan.
Lebih lanjut Wawan menambahkan, dirinya berharap agar tetap bisa menjadi anggota PKB karena masih ingin menyampaikan aspirasi, pemikiran, ide dan gagasan bahkan masih ingin berjuang melalui PKB baik di Kota Semarang maupun di kota lain.
Artikel Terkait
Berpredikat Sangat Baik, Mbak Ita Apresiasi Admin Pengaduan 'Sapa Mbak Ita'
Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi
Peresmian Pasar Modern BSB City Mijen: Sentra UMKM Pertama di Jawa Tengah
DPU Semarang Percepat Pengerukan Sedimen Kali Sringin untuk Cegah Banjir Musim Hujan
Ahmad Luthfi Blusukan di Pasar Kranggan Semarang: Sambutan Hangat dari Pedagang
Bank Sampah Meminimalisir Pembuangan Langsung ke Tempat Pembuangan Akhir Degayu yang Telah Overload, Hapus Mindset Negatif Kotor, Bau, dan Jorok
Yoyok-Joss Gagas 8 Program Unggulan Wujudkan Kota Semarang Maju Bermartabat
Susun Masterplan Kebun Raya Tinjomoyo, DLH Kota Semarang Studi Banding ke Bali
KPU Kota Pekalongan Telah Menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Kota Pekalongan untuk Pilwalkot 2024 Sebanyak 232.064 Pemilih
Salah Satu Calon Bupati Kudus Diduga Berstatus Mantan Napi, Pengamat: Tak Layak Jadi Pejabat dan Maju di Pilkada