KONTENJATENG.COM - Menghadapi musim hujan yang akan datang, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan langkah strategis dengan mempercepat pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin, Kecamatan Genuk.
Upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir, khususnya di daerah Genuk Sari dan sekitarnya, yang sering mengalami genangan air saat hujan lebat.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Timur DPU Kota Semarang, Endri Dwi Purwanto, anak Kali Sringin memiliki panjang sekitar 2,9 kilometer dan lebar bervariasi antara 6 hingga 12 meter.
Pengerukan ini sangat penting karena sedimen dan enceng gondok yang menumpuk di saluran tersebut menjadi salah satu penyebab utama genangan air pada musim hujan tahun lalu.
“Pengerukan ini sudah berlangsung selama enam bulan dan saat ini progresnya hampir mencapai 100%. Kami berharap sisa pengerukan sekitar 100 meter dapat selesai dalam minggu ini,” jelas Endri dalam keterangannya.
Selain pengerukan, DPU juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana serta pihak-pihak terkait seperti Camat Genuk dan Babinsa.
Koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat tanggul di beberapa titik rawan longsor dengan menggunakan cerucuk bambu. Langkah ini diharapkan dapat mencegah sedimen kembali menumpuk dan menjaga aliran air tetap optimal.
Kegiatan pengerukan sedimen ini merupakan bagian dari rutinitas tahunan DPU dalam mempersiapkan infrastruktur drainase kota agar siap menghadapi curah hujan yang tinggi.
Selain itu, DPU juga melaksanakan pembersihan di beberapa titik lain dan pembuatan jembatan berdasarkan survei lapangan serta laporan dari masyarakat mengenai genangan air.
Camat Genuk, Suroto, memberikan apresiasi terhadap upaya pengerukan yang dilakukan DPU. "Kami berharap setelah pengerukan ini, genangan di Genuk Sari dan wilayah lainnya dapat teratasi dan tidak terjadi lagi," ungkap Suroto.
Setelah pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin selesai, diharapkan aliran air dari wilayah Wolter Monginsidi hingga Pompa Kali Sringin dapat tertampung dan teralirkan dengan lebih efektif.
Dengan demikian, potensi banjir dan genangan yang sering melanda Genuk dapat diminimalisir, memberikan kenyamanan bagi warga setempat.
Artikel Terkait
Jasa Raharja Dorong UMKM Mitra Binaan Berikan Pengaruh Positif Bagi Lingkungan
Tutup Festival KI, Menkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual
Peresmian Pasar Modern BSB City Mijen: Sentra UMKM Pertama di Jawa Tengah
Optimalisasi Pelayanan Publik, Ini Pesan Supratman Andi Agtas kepada Kakanwil
EPSA 2024 Digelar, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Tengah 2 Adipala Raih Penghargaan
Pedagang Pasar Johar Semarang Titipkan Aspirasi Pengembangan UMKM ke Yoyok Sukawi
Joko Joss: Pemberdayaan PKK Kunci Peningkatan Kualitas Hidup di Semarang
Para Nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Gelar Doa Bersama sebagai Aksi Keprihatinan Sekaligus Harapan Agar Segera Ada Pencairan Uang Tabungan Mereka
Penuhi Tes Kesehatan dan Lengkapi Berkas Administrasi Pendaftaran, Dua Bapaslon Pilkada Kota Pekalongan 2024 Lanjut Tahapan Jelang Penetapan Paslon
Jelang Konfercab dan Bentuk Kesolidan Kepengurusan, PWI Kota Pekalongan Audiensi dengan Wali Kota Pekalongan