KONTENJATENG.COM - Sebanyak 119 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan, diusulkan mendapatkan remisi khusus Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi.
Usulan remisi khusus tersebut disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Sastra Irawan menyampaikan usulan remisi khusus diberikan dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah, karena dinilai Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berlakuan baik dan memenuhi syarat. Adapun besaran remisi khusus yang diusulkan selama 15 hari.
''Hasil rapat dengan Subsie Bagian Pelayanan Tahanan, berkenaan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Pekalongan yang memenuhi syarat untuk diajukan mendapatkan remisi khusus Lebaran Idul Fitri 2024 ada 119 orang,'' papar dia, Jumat (15/3/2024).
Dikatakannya, para warga binaan yang mendapatkan remisi harus memenuhi beberapa hal, seperti sudah memenuhi syarat administratif dan substantif.
Misalnya minimal sudah menjalani masa pidana enam bulan, berkelakuan baik, dan yang bersangkutan mempunyai surat keterangan justice collaborator.
Baca Juga: TNI dan Polri Bersama Warga Saling Bergotong Royong Perbaiki Rumah Milik Korban Angin Puting Beliung
''Selain itu, telah membayar lunas denda dan uang pengganti kerugian negara, serta tercatat tidak pernah melakukan pelanggaran di rutan,'' jelas dia.
Sastra menyebut, pemberian remisi merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam memberikan penghargaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas segala pencapaian positif itu.
Tercatat, saat ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIA Pekalongan ada 273 orang, 263 orang diantaranya beragama muslim.
''Kami sedang lengkapi proses administrasinya, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,'' ujar dia.
''Seperti FPPN, semua assesment dilampirkan, persyaratan administrasi sudah inkrah atau dieksekusi sebagai warga binaan pada saat Hari Raya Idul Fitri, dan sudah menjalani 6 bulan masa hukuman atau penahanan,'' ungkapnya.
Artikel Terkait
Rektor USM Turun Langsung Tinjau Mahasiswa Bantu Banjir Demak
Rektor USM Apresiasi Mahasiswa yang Terlibat Penanganan Banjir Demak Melalui MBKM
Jeep Wrangler Owners Indonesia (JWOi) Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak dan Purwodadi
Jadi Agenda Tahunan, JWOi Rutin Gelar Bakti Sosial di Wilayah Bencana
Kabar Gembira! Imigrasi se-Jateng Sudah Ready Paspor Eletronik
Angin Puting Beliung Terjang, Porak Porandakan, dan Buat Rusak Puluhan Rumah Warga di Kecamatan Pekalongan Barat
Kanwil Kemenkumham Jateng Verifikasi Tiga WNA Pemohon Kewarganegaraan
Ratusan Warga di Dua Kecamatan di Kota Pekalongan Mengungsi, Usai Tempat Tinggalnya Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Tanpa Henti Selama Dua Hari
TNI dan Polri Bersama Warga Saling Bergotong Royong Perbaiki Rumah Milik Korban Angin Puting Beliung
Warga Pengungsian Terdampak Banjir di Kota Pekalongan Terima Bantuan Penyaluran Air Bersih dari BPBD untuk Kebutuhan MCK