Ketua DPRD Kota Pekalongan Beri Perhatian Lebih pada 3 Hal Utama yang Harus Disokong untuk Menjadikan Kota Batik Semakin Maju

photo author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 19:43 WIB
SAMBUTAN : Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir saat memberikan sambutan di acara Musrenbang Kota Pekalongan.
SAMBUTAN : Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir saat memberikan sambutan di acara Musrenbang Kota Pekalongan.

KONTENJATENG.COM - Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir memberi perhatian lebih pada tiga hal utama yang harus terus disokong penanganan masalahnya, untuk menuju Kota Pekalongan yang semakin maju.

Tiga hal utama tersebut yaitu masalah Persampahan dan Lingkungan Hidup, Sektor Kesehatan, dan Sektor Pendidikan.

Pernyataan itu disampaikannya pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Pekalongan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekalongan Tahun 2025-2045.

Baca Juga: Penanganan Banjir dan Rob Masih Menjadi Isu Utama yang Mendapat Perhatian Pemkot Pekalongan, Tercakup pada 9 Isu Strategis di RKPD 2025

Kegiatan berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu (20/3/2024).

Menurut Ketua DPRD Kota Pekalongan, penumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu sudah mendekati overload. Untuk itu, setiap OPD harus menyasar program penanganan sampah yang bisa menggugah kesadaran masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.

''Seperti diketahui, program penanganan sampah ini harus berkelanjutan,'' ucap M Azmi Basyir.

Baca Juga: Diharapkan Menjalankan Tugas Sepenuh Hati dan Bertanggung Jawab, 48 ASN Jalani Rotasi, Mutasi dan Promosi Jabatan di Lingkungan Pemkot Pekalongan

Ditambahkannya, jika setiap orang di Kota Pekalongan menghasilkan sampah 0,5 kilogram per harinya, sedangkan jumlah penduduk sekitar 300 ribuan, maka setiap hari Kota Pekalongan menghasilkan sekitar 150 ton sampah.

''Hal ini harus dipikirkan penanganannya bersama, seiring jika kapasitas TPA Degayu diperluas ternyata membutuhkan anggaran yang cukup besar,'' jelas Ketua DPRD Kota Pekalongan.

Selanjutnya terkait masalah kesehatan, pemerintah perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik langkah kuratif maupun preventif, terkait kampanye pentingnya hidup sehat.

Baca Juga: Golkar Raih 40.900 Suara, Perolehan Tertinggi untuk Suara bagi Partai saat Pemilu 2024 di Kota Pekalongan

''Bagaimana mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat serta menerapkan pola hidup yang sehat. Selain menyiapkan pelayanan kesehatan yang baik, kita harus menjaga masyarakat supaya mereka tidak sakit,'' tegas M Azmi Basyir.

Kemudian yang ketiga adalah sektor pendidikan. Dirinya menginginkan generasi Kota Pekalongan ke depan adalah generasi SDM yang baik dan berkualitas. Dimana ini dibentuk dari pemerintah yang menciptakan program-program baik pula.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X