KONTENJATENG.COM – Dalam upaya memperkuat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar sosialisasi fasilitas keimigrasian, terutama program Golden Visa.
Acara ini dipimpin oleh Bapak Dewa Made Krisna Gautama, Penanggung Jawab ITAP Golden Visa, dan dihadiri oleh pelaku usaha, investor, serta stakeholder terkait di KEK Kendal.
Golden Visa adalah inovasi strategis dari Pemerintah Indonesia yang memberikan kemudahan bagi investor asing dan tenaga ahli berkompetensi tinggi.
Baca Juga: Fenomena Cancel Culture yang Berdampak pada Karier Selebritis Maupun Pejabat
Program ini diharapkan dapat menarik investasi langsung ke Indonesia dan mendukung transformasi ekonomi melalui transfer teknologi dan keahlian.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang turut berperan dalam acara ini sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor.
Himawan Yuniansyah Sugiono, Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Semarang, menekankan pentingnya sinergi antara sektor keimigrasian dan dunia usaha untuk menciptakan iklim investasi kondusif di wilayah Kendal.
“Golden Visa merupakan langkah konkret pemerintah untuk memberikan kepastian hukum bagi investor dan tenaga ahli asing. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di KEK Kendal,” ujar Himawan Yuniansyah Sugiono.
Baca Juga: Lemparan Jauh Pratama Arhan di Piala AFF 2024, Pelatih Laos Gagal Penuhi Janji Redam
Dewa Made Krisna Gautama menambahkan, “Kami ingin memberikan jaminan kemudahan dan keamanan kepada investor asing. Golden Visa adalah bentuk komitmen kami untuk mempermudah proses investasi yang mendukung perekonomian nasional.”
Sosialisasi ini berlangsung interaktif dengan pemaparan mendalam mengenai prosedur aplikasi Golden Visa, keuntungan yang diberikan, serta strategi pengembangan KEK Kendal sebagai destinasi investasi unggulan.
Peserta juga diberi kesempatan berdiskusi langsung dengan tim pemateri mengenai implementasi kebijakan ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Masalah Passing Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang lawan Laos
Melalui sosialisasi ini, diharapkan program Golden Visa dapat dikenal lebih luas dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di KEK Kendal dan sekitarnya.
Artikel Terkait
Pemkot Semarang Tanggap Atasi Limpasan Air di Perum Dahlia Meteseh
Wamendagri Sebut Segudang Manfaat dari Program Makan Gratis
Prabowo Instruksikan Pengamanan Nataru Optimal untuk Stabilitas Nasional
Prabowo Optimis Timnas Indonesia Akan Unggul Melawan Laos di Piala AFF 2024
Wapres Gibran Rakabuming Raka Bakal Hadir di Apel Baznas Tanggap Bencana di Semarang
Proses Mediasi Pertama Antara Nasabah dan Pengurus BMT Nurussa'adah Temui Jalan Buntu, Lantaran Pengurus Tak Bawa Data-Data Dokumen Pendukung
Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum, FKLL Akan Gelar Kontes Angkutan Libatkan Pelaku Usaha Transportasi
Shin Tae-yong Soroti Masalah Passing Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang lawan Laos
Lemparan Jauh Pratama Arhan di Piala AFF 2024, Pelatih Laos Gagal Penuhi Janji Redam
Fenomena Cancel Culture yang Berdampak pada Karier Selebritis Maupun Pejabat