KONTENJATENG.COM - Mediasi antara nasabah BMT Nurussa'adah bersama pengurus BMT di Ruang Mediasi Satreskrim Polres Pekalongan Kota masih menemui jalan buntu (deadlock), setelah kedua belah pihak belum menemui kesepakatan dalam penyelesaian masalah mereka.
Pertemuan mediasi ini difasilitasi oleh Penyidik Unit I Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Nasabah korban BMT Nurussa'adah datang pada proses mediasi, didampingi kuasa hukumnya.
Mereka kecewa karena sudah berlangsung satu tahun, pengurus BMT Nurussaadah belum jua menunjukan itikad baiknya untuk mencairkan uang tabungan milik nasabah-nasabahnya.
Kuasa Hukum Nasabah Korban BMT Nurussa'adah, Sumadi ditemui usai mediasi menyampaikan dalam mediasi pertama itu, ada beberapa pertanyaan yang mendapat jawaban yang kurang memuaskan.
Menurut Sumadi, pada intinya uang tabungan dari 173 nasabah yang belum cair itu sudah teridentifikasi dan sebetulnya masih ada. Hanya saja, dia menyayangkan adanya ketidakjujuran para pengurus BMT Nurussa'adah.
''Saat mediasi sudah kami korek semua informasinya. Alhamdulillah, sudah mendekati nilai-nilai yang dilaporkan sebelumnya,'' ujar Sumadi, Kamis 12 Desember 2024.
Namun demikian, dirinya kecewa lantaran dalam mediasi itu pengurus BMT Nurussaadah tidak membawa dan tidak bisa menunjukan data-data dokumen pendukungnya. Sehingga, kata dia, akan digelar mediasi selanjutnya pada Jumat 13 Desember.
''Para pengurus berjanji akan membawa data-data tersebut, termasuk beberapa jaminan-jaminan yang masih diagunkan di BMT Nurussa'adah namun belum tertagih. Mereka tadi hanya ngomong saja tanpa membawa data apa pun,'' paparnya.
Sumadi menambahkan, uang tabungan nasabah di BMT Nurussa'adah bukan hanya milik nasabah pribadi. Banyak diantaranya merupakan uang-uang milik banyak orang. Misalnya seperti uang tabungan anak-anak sekolah, uang infaq musala dan masjid, uang SPP madrasah, yang jumlahnya mencapai sebesar kurang lebih Rp3,8 miliar.
Artikel Terkait
Sepakati Pembahasan Raperda APBD 2025, DPRD Turut Merelakan Sebagian Dana Pokir untuk Digunakan Peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro
Berkat Kerja Keras Tim DLH dan Masyarakat dalam Kegiatan Padat Karya, Sungai Loji di Kota Pekalongan Perlahan-Lahan Bersih dari Eceng Gondok
Aneh, Juara Badminton Popda 2024 Tingkat Kota Pekalongan Tidak Bisa Ikut Bertanding di Popda Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Tahun yang Sama
Pilwalkot Pekalongan 2024, Pasangan Calon Nomer 2 Adjib Dinyatakan Menang Mutlak Diseluruh Kecamatan di Kota Pekalongan
Musyawarah Daerah I FKPKPI DPD Jawa Tengah & DIY, Aris Miyanto Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024-2029
Dinparbudpora Akhirnya Berikan Klarifikasi Terkait Tidak Diberangkatkannya Atlet Badminton Juara Popda Kota Pekalongan 2024 ke Tingkat Provinsi
Sudaryono Puas Gerindra Sukses Menangkan Pilgub dan Pilkada di 27 Daerah se-Jateng
Gerindra Jateng Dorong Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi Akselerasi Pengentasan Kemiskinan
Kantor Perwakilan BI Tegal Ambil Sejumlah Upaya Stabilisasi Harga dalam Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
DLH Kota Pekalongan Berikan Penghargaan Lingkungan kepada Kelurahan, Perusahaan, Sekolah, dan Komunitas di Wilayah Kota Batik