Sepakati Pembahasan Raperda APBD 2025, DPRD Turut Merelakan Sebagian Dana Pokir untuk Digunakan Peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro

KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengapresiasi kebaikan anggota DPRD yang dengan legowo untuk merelakan sebagian anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) dewan, dipotong separuh untuk perbaikan dan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.

Kedua jalan tersebut merupakan jalan protokol, yang sekarang sudah dialihkan statusnya menjadi jalan kota.

Perbaikan dan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro dirasa perlu dikerjakan, karena kedua ruas jalan ini sudah banyak yang rusak dan berlubang. Kondisi ini tentunya membahayakan para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. Hal ini yang kemudian memicu desakan dari masyarakat, agar perbaikan jalan segera dilaksanakan.

Baca Juga: KPK Sambangi Kantor DPRD Kota Pekalongan Guna Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Bagi Anggota Legislatif Beserta Pasangan Masing-Masing

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid bersyukur atas kesediaan anggota DPRD yang rela berkorban sehingga sebagian anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) dewan disisihkan bagi perbaikan dan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.

''Kami akan realisasikan ini di 2025. Apalagi ternyata ada bantuan dari anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) dewan untuk digunakan bagi proses perbaikan dan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Ini tentunya sangat luar biasa, karena DPRD pun mendengar langsung aspirasi dari masyarakat dan bersedia merealisasikannya,'' ujar dia, usai rapat paripurna, Sabtu 30 November 2024 malam.

Selain fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan menyampaikan, jika Pemerintah Kota Pekalongan juga masih difokuskan pada penanganan banjir dan rob, akibat tanggul jebol di sisi Timur Sungai Bremi-Meduri.

Baca Juga: Festival Rakyat Pekalongan 2024 Akan Hadir di Pasir Kencana Akhir Desember, Diikuti Beraneka UMKM, Festival Band Pelajar, dan Aerozumba Competition

Keberadaan tanggul ini berada di wilayah Jeruksari, Kabupaten Pekalongan, namun berdampak juga terhadap terendamnya ribuan rumah di wilayah Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

''Pemkot dan Pemkab Pekalongan sudah bersama-sama mengusulkan perbaikan tanggul agar dibuat permanen ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Belum lama ini, Pj Gubernur Jawa Tengah juga sudah meninjau langsung lokas,'' papar dia.

''Mudah-mudahan bisa segera disetujui dan pembangunan tanggul bisa berjalan lancar. Kalau semua pihak bisa saling mengerti dan menyadari kebutuhan masyarakat, serta masyarakat memberikan masukan positif sesuai realita maka diusahakan akomodir pembangunannya. Tentunya menyesuaikan anggaran yang ada,'' terang Aaf.

Baca Juga: Bank Indonesia dan Pemkot Pekalongan Siap Fasilitasi Petani Menanam Padi Bio Salin di Tanah Eks Rob Seluas 105 Hektar di Kelurahan Krapyak dan Degayu

Pada kesempatan itu, Aaf juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam merumuskan dan menyepakati bersama Raperda APBD 2025. Khususnya tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Pekalongan, pimpinan dan angggota DPRD Kota Pekalongan yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir membenarkan untuk pengambilan alokasi anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) dewan yang akan dialihkan bagi perbaikan dan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.