Mangkrak 10 Tahun, Renovasi Bangunan Pasar Anyar Diharapkan Lebih Inovatif, Luar Biasa dan Bukan Sekadar Konvensional Agar Menjadi Daya Tarik Pembeli

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 18:50 WIB
RENOVASI : Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin memonitoring dan evaluasi administrasi pembangunan renovasi bangunan Pasar Anyar yang ada di Kelurahan Bendan Kergon, Pekalongan Barat. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
RENOVASI : Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin memonitoring dan evaluasi administrasi pembangunan renovasi bangunan Pasar Anyar yang ada di Kelurahan Bendan Kergon, Pekalongan Barat. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

KONTENJATENG.COM -  Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin melakukan monitoring dan evaluasi administrasi pembangunan renovasi bangunan Pasar Anyar yang ada di Kelurahan Bendan Kergon, Pekalongan Barat.

Pembangunan telah mencapai progess sebesar 7 persen, dan diharapkan proses pembangunan dapat terselesaikan lebih awal.

''Kami lihat, untuk kualitas bahan bangunan yang dipasang masih sesuai dengan standar yang ada di perjanjian kontrak kerja dengan mereka,'' ujar dia, Selasa 19 November 2024.

Baca Juga: Satpol P3KP Kota Pekalongan Bekali 192 Anggota Satlinmas Kecamatan Pekalongan Timur, yang Akan Menjadi Petugas Ketertiban TPS di Pilkada Serentak 2024

H Salahudin mengungkapkan, keberadaan Pasar Anyar setelah renovasi direncanakan untuk penempatan bagi para pedagang kuliner. Namun karena adanya beberapa faktor dan pertimbangan tertentu, maka masih akan dikaji kembali.

''Untuk tempat yang sudah pernah mangkrak selama 10 tahun, kami melihat perlu dilakukan sejumlah langkah yang luar biasa atau extraordinary untuk renovasi kembali. Saya melihat perlu adanya pemberian fasilitas untuk kemudahan akses ke lantai 2. Saya berharap adanya lift kapsul yang dapat menjadi magnet daya tarik bagi pengunjung.

H Salahudin jika langkah-langkah renovasi bangunannya masih bersifat konvensial biasa, kemungkinan pengaruh ke peningkatan pengunjung dan penjualan barang di Pasar Anyar hanya akan sedikit.

Baca Juga: Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat Pekalongan Meminta DPRD Kota Pekalongan untuk Beri Solusi dan Mendukung Penyelesaian Pencairan Dana Tabungan

''Kalau anggarannya ada, kami berharap pembangunannya bisa lebih meningkat. Dengan adanya lift kapsul di bangunan 2 lantai Pasar Anyar, saya kira dapat menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya keluarga di Pekalongan dan sekitarnya akan tertarik datang ke lokasi ini menikmati kuliner pedagang di Pasar Anyar, khususnya di malam hari,'' ucapnya.

Untuk jumlah lapak pedagang di Pasar Anyar, H Salahudin mengimbau agar penempatannya disesuaikan dengan luasan lahan parkir yang tersedia di sekitar lokasi tersebut. Dikhawatirkan, kalau lokasi parkir terlalu sempit sementara pengunjung banyak, maka orang justru akan cenderung malas untuk datang.

''Mereka kemungkinan besar justru akan memilih lokasi lain yang memberi kemudahan untuk parkir. Jadi, renovasi bangunan memang harus komprehensif. Jumlah lapak yang ada harus diperhitungkan, berdasarkan fasilitas pendukung yang tersedia.

Baca Juga: Baru Ikut Simulasi Pemungutan Suara saat Pilkada 2024, Dua Pemilih Pemula Langsung Mengaku Grogi dan Belum Tahu Harus Memilih Pasangan Calon yang Mana

Menurut H Salahudin, Pasar Anyar pun sebelumnya pernah diusulkan untuk sentra penjualan dan reparasi Hp serta aksesoris, maupun sentra oleh-oleh Khas Kota Pekalongan. Hanya saja, selama ini Jalan Hayam Wuruk (dekat Pasar Anyar) telah dikenal merupakan kawasan dengan banyak toko penjualan Hp dan aksesorisnya.

''Kemungkinan orang akan cenderung malas kalau harus naik ke lantai dua di Pasar Anyar, sedangkan di pinggir-pinggir jalan banyak toko Hp dan aksesorisnya,'' kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X