Sementara untuk sentra oleh-oleh, H Salahudin mengatakan jika wisatawan seringkali datang menggunakan bus, sedangkan di Pasar Anyar masih belum tersedia lahan parkir bus.
''Untuk itu perlu dipkirkan bersama lagi, langkah tepat apa yang perlu diambil. Tentunya harus disertai dengan ketersediaan fasilitas yang memadai,'' jelas dia.
Kemudian pihaknya pun berharap, para pekerja yang mengerjakan proses pembangunan renovasi Pasar Anyar dapat diberikan bayaran upah sesuai standar yang ditentukan Pemerintah Kota Pekalongan.
Hal ini lantaran dirinya mendengar penyampaian dari pekerja, yang mengaku masih dibayar di bawah ketentuan yakni Rp110 ribu/orang. Padahal sesuai ketentuan harusnya sebesar Rp130 ribu/orang.
Bayaran yang diterima para pekerja tersebut, dinilai masih lebih rendah dari yang diberikan penyedia jasa konstruksi lainnya.
''Jika diberikan bayaran sesuai dengan standar ketentuan, diharapkan pekerjaan akan berlangsung maksimal dan mendapatkan hasil yang bagus. Kalau mereka dibayar di bawah standar, jika hasilnya jelek yang akan rugi Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat. Jadi tadi saya usulkan, agar bayaran ditambah sesuai dengan standar ketentuan yang ada,'' terang dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar pada Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Deddy Setiawan memaparkan pekerjaan fisik renovasi Pasar Anyar meliputi pembuatan tangga, penggantian pintu masuk, dan pekerjaan listrik.
Renovasi bangunan menghabiskan anggaran Rp142.800.000, menggunakan dana APBD Kota Pekalongan. Untuk pelaksana dikerjakan oleh CV Pradipta Putra Mandiri.
''Pekerjaan selama 90 hari, dimulai 27 September sampai dengan 25 Desember 2024. Untuk penambahan lapak maupun pengecatan sudah dilaksanakan tahun kemarin, karena keterbatasan anggaran jadi renovasi dilakukan bertahap,'' tandasnya.***
Artikel Terkait
Silaturahmi ke Kediaman Jokowi, Relawan Arus Bawah Jokowi Diminta Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah
Tim Labfor dan Inafis Polda Jateng Lakukan Pengambilan Sampel untuk Mengetahui Penyebab Kebakaran 11 Kapal yang Bersandar di Dermaga Pekalongan
Dialog dan Sambangi Warga di Perumahan Panjang Indah, Aaf Berjanji Akan Lanjutkan Pembangunan dalam Mengatasi Banjir dan Rob
Berawal dari Anak Bermain Siram-Siraman Saat Jam Istirahat Sekolah, Wali Murid Naik Pitam dan Pukuli Wali Murid Lainnya saat Menjemput Pulang Sekolah
Baru Ikut Simulasi Pemungutan Suara saat Pilkada 2024, Dua Pemilih Pemula Langsung Mengaku Grogi dan Belum Tahu Harus Memilih Pasangan Calon yang Mana
Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat Pekalongan Meminta DPRD Kota Pekalongan untuk Beri Solusi dan Mendukung Penyelesaian Pencairan Dana Tabungan
Membanggakan ! Dua Santri Asal Kebumen Meraih Juara Nasional PORSADIN di Lampung
Satpol P3KP Kota Pekalongan Bekali 192 Anggota Satlinmas Kecamatan Pekalongan Timur, yang Akan Menjadi Petugas Ketertiban TPS di Pilkada Serentak 2024
Kemenkumham Jateng Gandeng BNPT Sosialisasi Pencegahan Aksi Terorisme
Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang Tak Banjir Lagi, Relawan Speed Siap Menangkan Andika Hendi di Pilgub Jateng