KONTENJATENG.COM - Persoalan kemiskinan di Jawa Tengah terus menjadi fokus utama yang memerlukan penyelesaian segera.
DPD Partai Gerindra mendukung penuh Gubernur terpilih, Ahmad Luthfi, untuk mempercepat program pengentasan kemiskinan di provinsi tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, setelah Apel Kemenangan Pilkada Jawa Tengah di Balairung Astina UTC Hotel Semarang, pada Minggu (8/12/2024).
Baca Juga: Sudaryono Puas Gerindra Sukses Menangkan Pilgub dan Pilkada di 27 Daerah se-Jateng
Selain isu kemiskinan, Gerindra juga menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah stunting.
"Saya kira kami dari Gerindra memberikan masukan kepada Pak Luthfi, apapun pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah menjadi prioritas, apakah itu stunting apakah itu kemiskinan," ujar Sudaryono.
Ia menyampaikan keprihatinannya karena Jawa Tengah kerap diejek sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.
"Selalu kita diolok-olok bahwa Jawa Tengah ini menjadi provinsi paling miskin di Pulau Jawa. Jadi harus ada akselerasi, itu yang kita inginkan," lanjut Sudaryono, yang juga pernah menjadi asisten Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Pertanian RI tersebut memuji komitmen Ahmad Luthfi untuk memperbaiki pembangunan Jawa Tengah, yang menurutnya masih stagnan.
"Tadi Pak Luthfi nyebut ngene-ngene wae (gini-gini saja), kita gak mau ngene ngene wae (gini-gini saja) terus, pengennya ada perubahan ke arah yang lebih baik," kata Sudaryono.
Apel Kemenangan Pilkada Jawa Tengah turut dihadiri oleh Gubernur terpilih Ahmad Luthfi dan 27 kepala daerah yang diusung oleh Gerindra. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan program antara pemerintahan pusat dan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono juga meminta para kepala daerah untuk mendukung program Presiden Prabowo di daerah masing-masing.
Ia menekankan pentingnya akselerasi sejumlah program prioritas pemerintah pusat, seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, hilirisasi, bantuan sosial, dan pembukaan lapangan kerja.
Artikel Terkait
Perkuat Tusi Kanimsus, Imigrasi Semarang Studi Tiru ke Imigrasi Ngurah Rai
DPRD Kota Semarang Dorong Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Kisah Sukses Jogi Hendra Atmadja: Dari Dokter ke Raja Es Teh, Punya Networth Rp69,7 Triliun
Kasus Dugaan Korupsi Pemkot Semarang: Mbak Ita Ajukan Praperadilan
DPRD Kota Semarang Bersholawat Akan Digelar, Hadirkan Abah Ali Mafia Sholawat dan Ustad Fahrurrozi
Fokus Pengawasan Luar-Dalam, Imigrasi Resmikan Direktorat Kepatuhan Internal dan Direktorat Tempat Pemeriksaan Imigrasi
Tingkatkan Daya Saing, Disperin Kota Semarang Gelar Workshop Sosialisasi SNI bagi IKM
Panpel PSIS Jelaskan Voucher Tetap Bisa Digunakan untuk Laga Lawan Bali United
Dinparbudpora Akhirnya Berikan Klarifikasi Terkait Tidak Diberangkatkannya Atlet Badminton Juara Popda Kota Pekalongan 2024 ke Tingkat Provinsi
Sudaryono Puas Gerindra Sukses Menangkan Pilgub dan Pilkada di 27 Daerah se-Jateng