Kisah Sukses Jogi Hendra Atmadja: Dari Dokter ke Raja Es Teh, Punya Networth Rp69,7 Triliun

KONTENJATENG.COM - Banyak yang memilih bisnis es teh sebagai peluang usaha yang menguntungkan di Indonesia. Tak sedikit pengusaha yang berhasil menjadikan es teh sebagai produk legendaris. Namun, tidak semua pedagang es teh mencapai kesuksesan dari awal.

Salah satu produk yang berhasil mencuri perhatian konsumen dan menghasilkan keuntungan besar adalah Teh Pucuk Harum, dari perusahaan Mayora yang terkenal di industri makanan dan minuman.

Siapa sebenarnya sosok di balik kesuksesan Teh Pucuk Harum yang mendunia ini? Berikut kisah inspiratifnya.

Baca Juga: DPRD Kota Semarang Dorong Infrastruktur Berwawasan Lingkungan

Teh Pucuk dan Sosok di Baliknya

Jogi Hendra Atmadja, pengusaha di balik kesuksesan Teh Pucuk Harum, lahir di Jakarta pada 1946 dan berasal dari keluarga Tionghoa dengan latar belakang bisnis rumahan.

Kesuksesannya dalam membangun bisnis es teh dan makanan-minuman lainnya telah membuka lapangan kerja bagi ribuan orang serta menginspirasi banyak pengusaha muda di Indonesia.

Menurut situs resmi, Teh Pucuk Harum diluncurkan pada 2011 dan bersaing ketat dengan produk sejenis seperti Teh Botol Sosro dan Teh Gelas.

Namun, Hendra tidak hanya mengandalkan es teh; ia juga sukses dengan produk lain seperti Kopiko dan Biskuit Roma.

Baca Juga: Perkuat Tusi Kanimsus, Imigrasi Semarang Studi Tiru ke Imigrasi Ngurah Rai

Saat ini, Hendra masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mayora Indonesia, yang diteruskan oleh ketiga anaknya, Andra Sukrendra Atmadja, Hendarta Atmadja, dan Wardhana Atmadja.

Awal Keberhasilan di Era 70-an

Kesuksesan Hendra dimulai dengan pendirian PT Mayora Indonesia pada 17 Februari 1977 bersama Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo. Pabrik pertama mereka beroperasi di Tangerang, Banten.

Sebelum Teh Pucuk Harum, Biskuit Roma adalah produk unggulan mereka. Pada tahun 1980, mereka meluncurkan Kopiko, permen kopi pertama di Indonesia yang segera populer di kalangan konsumen.

Selain itu, perusahaan Hendra juga memproduksi berbagai merek terkenal seperti Beng-beng, Astor, Choki-choki, dan Torabika, selalu dengan slogan "Satu Lagi dari Mayora".