Jawa Tengah, lanjut Wagub, sudah memiliki wisata ramah muslim yang menjadi destinasi wisata pelaku wisata dalam negeri. Yang terbaik adalah wisata ramah muslim di Kawasan Tawangmanu, lereng Lawu, Kabupaten Karanganyar. Kawasan tersebut sudah menjadi pilot project wisata ramah muslim. Selain itu terdapat juga wisata Kawasan ramah muslim di Kabupaten Semarang dan Wonosobo.
Baca Juga: Upaya Pemprov Jateng Berbuah Manis, Jalan Sayung yang Langganan Banjir Kini Sudah Kering
"Tidak menutup kemungkinan, ke depan Pemprov menjalin MoU Bersama kampus untuk mewujudkan KKN Tematik yang terkait dengan wisata ramah muslim," pungkasnya.
Workshop menghadirkan sejumlah pembicara antara lain, Prof Sheikh Mohammed Ali Belaou selaku CEO Imam Foundation for Training and Development in the UK, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jateng, Nyata Nugraha, Emir Sutan Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah di Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) dengan moderator Bayu Bagas Hapsoro.
Artikel Terkait
FKDM Kota Pekalongan Jaring Aspirasi dan Masukan Masyarakat Terkait Permasalahan Penanganan serta Pengelolaan Sampah dalam Situasi Darurat Sampah
Penguatan Sinergi Timpora Kabupaten Semarang untuk Stabilitas dan Iklim Investasi
Bersama Lawan Stunting, Sehatkan Generasi Bangsa: Puncak Hari Anak Nasional 2025 di Banyumas
Agustina, Wali Kota Semarang Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang
Upaya Pemprov Jateng Berbuah Manis, Jalan Sayung yang Langganan Banjir Kini Sudah Kering
Jadi Sales di depan 10 Negara, Ahmad Luthfi: Rugi Kalau Tidak Invetasi di Jateng
Pemkot Semarang Siapkan Langkah Konkret Atasi Persoalan Sampah di Rowosari
USM Seleksi Beasiswa Non-Akademik, Libatkan Mahasiswa Difabel dan Atlet Berprestasi
USM Gelar Lomba Paskibra ke-9, Ini Daftar Pemenangnya
Rektor USM Masuk Daftar 75 Tokoh Pamomong Jateng, Ini Prestasinya