KONTENJATENG.COM - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah menggelar penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan sesuai standar gizi untuk penurunan stunting di Desa Pengkol, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis (10/8/2023).
Pada kesempatan itu, Ganjar Milenial Center Jawa Tengah berkolaborasi dengan ahli gizi dari kalangan pemuda serta pengurus PKK untuk memberikan penyuluhan pembuatan makanan bergizi terkait penurunan stunting.
Baca Juga: Ikuti Agenda SDGs, PNM Beri Akses Bersih di Demak Guna Cegah Stunting
Aris Lukmana Putra selaku Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Jawa Tengah mengatakan tujuan diadakannya acara tersebut untuk menggerakkan kalangan milenial dalam menurunkan angka stunting.
Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, sekaligus bakal calon presiden (bacapres) 2024 yang didukung Ganjar Milenial Center, yakni program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan Jo Kawin Bocah. Program tersebut menjadi program andalan Ganjar yang telah terbukti sukses menekan angka stunting di Jawa Tengah.
Baca Juga: Bingung Bikin Laporan Keuangan? DPRD Sosialisasikan Sistematis Pelaporan
"Kami ingin selaras dengan program Ayah Ganjar, yaitu 5Ng yang menjadi salah satu program unggulan Ayah Ganjar ternyata memang bagus diterapkan di Jawa Tengah. Untuk Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng itu hari ini memang menjadi program unggulan," ujar Lukman di Balai Desa Pengkol.
Lukman menjelaskan, terdapat 15 balita stunting dan berisiko stunting di Desa Pengkol. Angka stunting di desa itu dinilai cukup tinggi. Sehingga para milenial pendukung Ganjar itu mengadakan kegiatan penyuluhan.
Baca Juga: Tiga Warung Sate Kambing Paling Enak di Semarang, Dijamin Lahap dan Nikmat !
Dia mengharapkan, dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut dapat memberikan pengalaman dan edukasi kepada orang tua, khususnya para ibu dalam mencegah stunting.
"Harapan kami dari Ganjar Milenial Center ini semoga di Kabupaten Wonogiri ini yang ternyata kemarin menjadi bahan evaluasi soal stunting, ke depan bisa menjadi cara menurunkan stunting," jelas Lukman.
Lukman menambahkan, antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan Ganjar Milenial Center cukup tinggi.
Baca Juga: Kesadaran Masyarakat Masih Rendah, AYO BAYAR PAJAK MOTOR !
Menurutnya, masyarakat menginginkan program-program penurunan stunting Ganjar dapat diterapkan tidak hanya di Jawa Tengah saja, tetapi juga di tingkat nasional untuk mempercepat target stunting nasional 14 persen di tahun 2024 mendatang.
"Dari masyarakat antusiasnya luar biasa dan memang di sini banyak yang memberikan support kepada Ayah Ganjar ke depannya, agar bisa melanjutkan program-program yang sudah ada," ucap Lukman.
Artikel Terkait
Kesadaran Masyarakat Masih Rendah, AYO BAYAR PAJAK MOTOR !
Link Nonton Girl in The Basement Full Movie, Gadis Disekap Ayahnya Selama 24 Tahun hingga Punya Anak
Uniknya Percakapan Tiga Influencer Jawa Tengah: Dimas Zaenal, Ucup Klaten, dan Bakar Production
Korban Lakalantas Meninggal Dunia Tidak Mempunyai Ahli Waris, Tetap Mendapat Santunan dari Jasa Raharja
Cek Sinopsis Film Girl in The Basement Disini ! Kisah Nyata Penyekapan Gadis Cantik oleh Ayahnya Sendiri
Tiga Warung Sate Kambing Paling Enak di Semarang, Dijamin Lahap dan Nikmat !
Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 1 Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Kurikulum Merdeka
latihan Soal Kelas 8 SMP "Bab 1 Pengenalan Sel" Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Bingung Bikin Laporan Keuangan? DPRD Sosialisasikan Sistematis Pelaporan
Ikuti Agenda SDGs, PNM Beri Akses Bersih di Demak Guna Cegah Stunting