regional

Gempa Bumi Berkekuatan Magnitude 4,6 Guncang Kabupaten Batang dan Sekitarnya, Puluhan Bangunan Alami Kerusakan Ringan Hingga Parah di 3 Kecamatan

Minggu, 7 Juli 2024 | 19:32 WIB
AMBRUK - Ruangan kelas 7B di SMPN 7 Batang atapnya ambruk akibat gempa bumi berkekuatan 4,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Batang dan sekitarnya, Minggu 7 Juli 2024. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

 

KONTENJATENG.COM - Gempa bumi berkekuatan 4,6 Magnitudo dengan kedalaman 10 Kilometer mengguncang wilayah Batang dan sekitarnya sekira pukul 14.35 WIB.

Pusat gempa bumi terjadi sekitar 6 Kilometer di Barat Daya Batang.

Beberapa dampak gempa bumi terparah terjadi di wilayah Kecamatan Warungasem, Batang, dan Wonotunggal. Mengakibatkan puluhan rumah mengalami tingkat kerusakan ringan sampai berat.

Baca Juga: Bocah Yatim Piatu Tetap Diminta Melunasi Utang Bank Milik Orangtuanya, Penyelesaian Masalah Masih Dicarikan Jalan Keluar Terbaik

Hingga berita diturunkan, tercatat ada sembilan warga terdampak gempa bumi yang mengalami luka ringan sebanyak sembilan orang, dengan dua orang diberikan tindakan jahitan akibat luka-luka.

''Gempa bumi terjadi sekitar 14.35 WIB. Beberapa daerah melaporkan terjadi kerusakan berupa tembok roboh, atap rumah seperti genteng berjatuhan, dan belum ada laporan terkait korban jiwa,'' ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Moh Fajeri, Minggu 7 Juli 2024.

''Kami sudah siagakan teman-teman BPBD Batang merapat di posko untuk koordinasi dengan Polres dan Kodim, agar segera bersiaga. Barangkali ada gempa bumi susulan, kita harus waspadai itu,'' papar dia.

Baca Juga: Siti Rohmah Keluhkan Sakit Kaki Jelang ke Tanah Suci, Namun Sembuh Seketika Saat Tunaikan Ibadah Haji Hingga Pulang Kembali ke Tanah Air

Para petugas tersebut juga akan melakukan inventarisir kerusakan-kerusakan yang ada di tiga kecamatan tersebut.

''Kami juga akan melaporkan kejadian ini kepada BNPB dan BPBD Provinsi Jateng,'' papar dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 7 Batang, M Santoso mengungkapkan satu ruang kelas mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: PKB Deklarasikan Pasangan Fadia Arafiq dan Sukirman Maju Pilbup Pekalongan 2024, Sekaligus Tepis Semua Isu Terkait Perpecahan di Internal Partai

''Kerusakan parah di kelas 7 B, kalau yang lainnya hanya kecil-kecil saja. Misal ada genteng jatuh, kemudian ada tembok yang patah berhamburan,'' ungkapnya.

Ia menyebut gempa mengakibatkan eternit atau langit-langit ruang kelas 7 B ambrol seluruhnya. Lalu beberapa bagian dinding juga retak-retak.

Halaman:

Tags

Terkini