KONTENJATENG.COM - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejatinya untuk membentuk mahasiswa agar siap mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menuntut mahasiswa untuk benar-benar turun ke lapangan agar mereka mengetahui bagaimana caranya dapat berbaur dan bersosialisasi di masyarakat dengan baik. Ini merupakan bagian dari program perkuliahan yang merupakan simulasi untuk berada di lingkungan yang baru di kehidupan bermasyarakat.
Untuk kali ini, Pemerintah Kota Pekalongan kembali menerima sebanyak 79 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah kelurahan di Kota Pekalongan. Kehadiran para mahasiswa tersebut diharapkan dapat membantu menggali dan mengembangkan potensi daerah setempat.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menerima langsung rombongan mahasiswa IPB yang didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Bisnis IPB, Zainal Asikindi Ruang Jlamprang, Kompleks Kantor Balkot Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Bappeda Kota Pekalongan, Ujianto Purwanto, serta sejumlah lurah dan camat yang ada di Kota Pekalongan.
Aaf, sapaan sehari-hari Wali Kota Pekalongan menyebut ini kali keempat Kota Pekalongan sudah ditunjuk IPB menjadi salah satu lokasi sasaran KKN mahasiswanya. Aaf meminta kepada perangkat kelurahan dan kecamatan, agar dapat berkolaborasi dengan para mahasiswa untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dalam mengembangkan potensi lokal daerah Kota Pekalongan.
''Alhamdulillah ada 79 mahasiswa IPB yang akan melaksanakan KKN di Kota Pekalongan selama 40 hari. Mereka disebar ke 10 kelurahan di 4 kecamatan yang ada di Kota Batik. Kolaborasi ini diharapkan menumbuh kembangkan potensi-potensi lokal daerah yang mungkin belum bisa digali, agar bisa berguna bagi masyarakat setempat,'' ujar Aaf, Senin 24 Juni 2024.
Menurutnya, KKN ini merupakan mata kuliah wajib yang harus dijalani para mahasiswa sebelum lulus dalam rangka mengimplementasikan ilmu pengetahuan para siswa kepada masyarakat secara langsung.
Aaf berharap, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa memaksimalkan potensi-potensi lokal di masing-masing wilayah KKN-nya, untuk dikembangkan secara optimal melalui program-program kerja (proker) yang dijalankannya.
''Misal, bisa bersama-sama mengevaluasi dan memberikan solusi terkait penanganan stunting di Kota Pekalongan yang masih tinggi, sekitar 28 persen. Kami harapkan, mereka bisa saling membaur di masyarakat secara langsung dan bisa menyelesaikan tugas-tugas KKN dalam membantu mengkaji permasalahan di kelurahan masing-masing,'' tegasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Bisnis IPB, Zainal Asikin mengatakan, 79 mahasiswanya akan melaksanakan KKN Tematik yang disesuaikan dengan tema tertentu.
Artikel Terkait
Ratusan Nasabah KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan Gelar Demo di Kantor Balai Kota Pekalongan, Tuntut Pemkot Carikan Solusi bagi Pencairan Duit Simpanan
Sidang Pembacaan Pledoi, Kuasa Hukum Terdakwa Kembali Tegaskan Pemidanaan Tidak Sah Karena Status Tanah Masih Bersifat Status Quo
Peserta Pelatihan Keterampilan Kerja Diharapkan Mampu Kembangkan Skillnya Agar Lebih Berkompeten dan Kreatif, Usai Ikuti Kegiatan Pelatihan 20 Hari
Baru Saja Berstatus Yatim Piatu, Remaja 15 Tahun Harus Menghadapi Kenyataan Bahwa Rumahnya Hendak Disita Karena Menunggak Utang Ratusan Juta di Bank
Sholat Bersama Ribuan Masyarakat di Lapangan Mataram, Wali Kota Pekalongan Ajak Maknai Hari Raya Idul Adha Lewat Berkurban
Baru 5 Bulan Pakai, Mobil Toyota Agya Merah Milik Konsumen Sudah Alami Kerusakan Mesin Parah Hingga Tak Bisa Digunakan
Kuasa Hukum Terdakwa Sidang Pidana Kasus Sengketa Lahan dan Bangunan di Pekalongan Akan Ajukan Duplik untuk Bantah Isi Replik Jaksa Penuntut Umum
Yayasan KH Cholil Demak Bagikan 1.000 Bungkus Daging Kurban Matang
Kuasa Hukum Pelapor Pernah Tawarkan Upaya Penyelesaian Damai dengan Pemberian Tali Asih dan Memfasilitasi Kepindahan ke Lokasi yang Baru
PT Pegadaian Ajak Anak Muda Lebih Kreatif Melalui The Gade Creative di Perpustakaan Unsoed Purwokerto