Peserta Pelatihan Keterampilan Kerja Diharapkan Mampu Kembangkan Skillnya Agar Lebih Berkompeten dan Kreatif, Usai Ikuti Kegiatan Pelatihan 20 Hari

photo author
- Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:15 WIB
TINJAU : Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi isteri sekaligus Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya saat meninjau hasil karya peserta pelatihan keterampilan kerja. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
TINJAU : Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi isteri sekaligus Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya saat meninjau hasil karya peserta pelatihan keterampilan kerja. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

KONTENJATENG.COM - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) menggelar pelatihan peningkatan keterampilan kerja yang diikuti 160 peserta.

Kegiatan tersebut telah berlangsung selama sekitar 20 hari, di mana 160 peserta yang berasal dari 2 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yakni A'nur dan Nisfisano, mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan lancar. Diharapkan, peserta mampu mengembangkan skill keterampilan yang dimiliki agar semakin berkompeten dan kreatif.

Adapun penutupan pelatihan peningkatan keterampilan kerja dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi isteri sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan Inggit Soraya, di Ruang Jlamprang, Gedung Kompleks Balai Kota Pekalongan, Jumat 14 Juni 2024.

Baca Juga: Sidang Pembacaan Pledoi, Kuasa Hukum Terdakwa Kembali Tegaskan Pemidanaan Tidak Sah Karena Status Tanah Masih Bersifat Status Quo

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan berharap peserta pelatihan akan terus melatih kemampuannya agar kompetensi yang dimiliki terus meningkat.

Baik yang berasal dari pelatihan maupun hasil dari kreasi dan inovasi dari mereka sendiri.

''Mudah-mudahan mereka bisa mengembangkan hasil pelatihan mereka agar semakin lebih berkompeten,'' ujar dia.

Baca Juga: Ratusan Nasabah KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan Gelar Demo di Kantor Balai Kota Pekalongan, Tuntut Pemkot Carikan Solusi bagi Pencairan Duit Simpanan

Betty Dahfiani Dahlan mengatakan untuk menindaklanjuti pelatihan-pelatihan yang telah diberikan maka pihaknya akan memantau perkembangannya dengan membuat grup WA. Menurut Betty Dahfiani Dahlan, memang saat ini yang lagi banyak dibutuhkan yakni untuk pelatihan garmen.

Ini karena pihaknya tengah berupaya untuk bekerja sama dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dalam pemenuhan tenaga kerja bagi pabrik garmen yang ada di sana. Seperti yang pernah disampaikan dalam beberapa kesempatan pembicaraan dengan pihak KITB.

''Misalnya ada pabrik sepatu di KITB yang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menjahit. Dari sini mereka sudah punya bekal skill latihan dasarnya, nanti juga akan diberi pelatihan lanjutan dari pihak pabriknya,'' papar dia.

Baca Juga: Seorang Kepala Daerah Harus Memiliki Kejelasan Visi Misi dan Bukan Justru Jadi Ajang Melampiaskan Keambisiusan Kekuasaan Belaka

Menurut Betty Dahfiani Dahlan, pihaknya pun di kemudian hari akan mencoba menyesuaikan pemberian pelatihan dengan permintaan yang ada, misalnya dengan melihat dari keberadaan industri2 yang ada di daerah Pekalongan dan sekitarnya.

''Para peserta pelatihan ini terbagi dalam 8 paket. Masing-masing paket ada 20 orang. Mereka berasal dari Kota Pekalongan dan sekitarnya,'' tambah dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X