Ketua DPRD Kota Pekalongan, Azmi Basyir mengungkapkan kegiatan ini merupakan tahapan awal untuk pembahasan APBD 2025 yang melibatkan DPRD, dimana meliputi dua tahapan KUA PPAS dan Raperda Pilgub.
KUA PPAS membahas tentang kebijakan secara umum dan juga plafon anggaran yang akan diprioritaskan nanti ke mana saja.
''Alhamdulillah kemarin sudah dibahas oleh teman-teman Badan Anggaran (Banggar). Walaupun di akhir periode, namun kita masih bisa menjalankan tugas dengan lancar dan baik. Alhamdulillah kemarin juga ada banyak masukan terkait dengan permasalahan sampah, penataan parkir, penataan alun-alun dan Pasar Banjarsari,'' ujar dia.
Selain itu dalam rapat paripurna ini ada tambahan usulan dari salah satu anggota dewan yakni Karibkin, terkait lampu-lampu hias di tugu batas Pekalongan dan di Jalan Cenderawasih, maupun pengecatan sejumlah jembatan.
''Kami berterima kasih kepada Pemkot Pekalongan, yang telah bekerja dengan baik sejauh ini. Untuk menjalankan program-program dan juga dukungan dari masyarakat terkait aspirasi yang disampaikan kepada kami, sehingga bisa disampaikan dalam rapat-rapat Badan Anggaran (Banggar) ataupun forum lainnya,'' papar dia.
''Apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Pekalongan ke depan bisa kami bantu dan usulkan menjadi sebuah program kebijakan, yang manfaatnya nanti juga akan dirasakan masyarakat Kota Pekalongan,'' pungkasnya.