KONTENJATENG.COM - Masyarakat Kota Pekalongan diminta untuk dapat merawat aset bangunan dan lahan milik pemerintah yang digunakan untuk fasilitas publik bagi warga di Kota Batik dengan baik.
Penyebabnya, pihak yang diuntungkan dalam pemanfaatan fasilitas publik tersebut adalah masyarakat itu sendiri selaku penggunanya.
Salah satunya dapat terlihat dari sudah dibukanya kembali untuk umum pagar renovasi Alun-Alun Kota Pekalongan, sejak Selasa 6 Agustus 2024, usai diselesaikannya pekerjaan penataan fisik di area tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso membenarkan jika pagar seng yang menutupi kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan pada saat direnovasi, kini sudah mulai dibuka.
Menurut Sri Budi Santoso, pada 2024 memang sudah tidak ada lagi pekerjaan fisik penataan Alun-Alun Kota Pekalongan yang sifatnya khusus, sebab proses pekerjaan fisik renovasi secara berat Alun-Alun Kota Pekalongan sudah dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Alun-Alun Kota Pekalongan saat ini sudah mulai dibuka seiring dengan selesianya masa pemeliharaan pihak ketiga. Sehingga, pagar seng yang sempat mengelilingi area Alun-Alun sudah dibongkar. Alun-Alun Kota Pekalongan kini bisa dinikmati masyarakat secara luas. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawatnya dengan baik,'' ujar dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen menata dan mengembalikan fungsi kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan sebagai pusat pengembangan kota sekaligus ruang publik dan ruang terbuka hijau yang rapi dan nyaman.
Dengan selesainya penataan Alun-Alun Kota Pekalongan, diharapkan kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan bisa menjadi bagian dari fasilitas publik maupun tempat wisata gratis bagi masyarakat.
Hal yang menjadi masalah, kata Sri Budi Santoso, yakni di Alun-Alun Kota Pekalongan sudah disediakan tempat untuk membuang sampah yang dibawa pengunjung.
Namun, ada sebagian oknum masyarakat yang membuang sampah dari rumah tangga, justru dibawa menggunakan karung besar ke tempat sampah di Alun-Alun Kota Pekalongan.
''Oleh karenanya, masyarakat diimbau bisa sama-sama menjaga dan merawat aset ruang publik ini setelah ditata dan dipercantik. Jadi tetap memperhatikan keindahan dan kebersihan di kawasan Alun-Alun. Tidak boleh membuang sampah sembarangan, mengotori, mencoret, maupun merusak fasilitas didalamnya,'' tegas Sri Budi Santoso.
Artikel Terkait
Hendak Maju Kembali, Wali Kota Pekalongan Tegaskan Sebelum Rekomendasi Parpol Turun maka Semua Hal Masih Memungkinkan Terjadi Walaupun Cuma 1 Persen
Jelang Pilwalkot Pekalongan, Syarat Pencalonan Minimal Diusung 7 Kursi Parpol di Parlemen Atau Sebanyak 46.619 Suara Sah dari Parpol
Kajati Jateng Ponco Hartanto Hadiri Bawaslu Jateng Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Hadiri Pelantikan PWNU Jateng, Yoyok Sukawi Dukung Khidmah NU Membangun Peradaban
Profesi Bidan Diharapkan Mampu Berperan Penting dalam Membantu Menurunkan Angka Stunting, Serta Menekan AKI dan AKB di Kota Pekalongan
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Sukirman Pastikan Dapat Rekomendasi Golkar dan Nasdem, Partai Lain Menyusul
Strategi Baru dari Kajati Jateng Ponco Hartanto untuk Penanganan Kasus Hukum di Pati Raya
Fadia Arafiq Tegaskan Tak Miliki Masalah Apa Pun dengan Penyanyi Dangdut Nana yang Diisukan Punya Hubungan Asmara dengan Suaminya, Sebut Itu Hoax
FKSPN Nyatakan Dukungan kepada Bakal Pasangan Calon Fadia Arafiq dan Sukirman pada Pilbup Pekalongan 2024
Muhammad Lukman Edy Dilaporkan DPC PKB Kabupaten Pekalongan ke Mapolres Pekalongan, Terkait Adanya Dugaan Pernyataan Informasi Bohong