KONTENJATENG.COM - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid telah menyatakan niatan untuk kembali maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan (Pilwalkot 2024).
Salah satunya dapat terlihat dengan adanya pertemuan beberapa waktu lalu di antara delapan Parpol di parlemen, yang membuat kesepakatan untuk mengusung pasangan Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab maju pada perhelatan agenda politik Pilwalkot 2024.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa dengan Aaf tersebut mengatakan, dirinya hingga sekarang masih tetap berusaha menjalin komunikasi baik dengan seluruh Parpol maupun dengan para calon lainnya.
Intinya, kata Aaf, sampai saat ini masih dalam tahap penjajakan dan sebelum rekomendasi keluar maka semuanya masih dalam tahap belum ada kepastian.
''Mudah-mudahan ikhtiar dan komunikasi yang terjalin dengan semuanya masih sesuai dengan jalurnya. Kami pun masih menjalin komunikasi dengan partai-partai lain yang belum bergabung untuk memberikan dukungannya,'' ujarnya.
Ini karena pemikiran dalam politik itu dinamis, yang dapat berubah-ubah setiap saatnya. Bahkan jika itu dikatakan telah ada kepastian hingga 99 persen sekalipun, kata Aaf, tetapi ternyata yang 1 persen masih bisa merubah itu semua.
''Sebelum rekomendasi keluar, sebelum 27-29 Agustus 2024 atau saat pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan di KPU. Jadi semuanya masih memungkinkan terjadi, walaupun prosentasenya hanya 1 persen,'' jelas Aaf.
Jawaban ini sekaligus menegaskan bahwa Parpol seperti PKB yang sebelumnya tidak ikut hadir pada saat adanya kesepakatan bersama delapan parpol di parlemen yang hendak mengusung pasangan Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab di Pilwalkot 2024, ternyata belum sama sekali ditinggalkan.
''Masih komunikasi, kami masih komunikasi dengan mereka. Jadi belum tahu juga nanti keputusannya akan seperti apa,'' tambah Aaf.
Artikel Terkait
Pemerintah Kota Pekalongan Targetkan APBD Perubahan 2024 Kota Pekalongan Naik 3,34 Persen dari Target Penetapan
Tiga Bulan Lagi, Kota Pekalongan Segera Miliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Seluas 900 Meter Persegi dan Dilengkapi 6 Mesin Canggih
Dorong Tumbuhnya Peluang Usaha di Kecamatan Pekalongan Timur, Dinperinaker Gelar Pelatihan Kerja Kewirausahaan Desain Kemasan dan Kerajinan Hamparan
Sejumlah Sekolah Swasta di Kota Pekalongan Alami Kekurangan Siswa, Salah Satunya Disinyalir Akibat Adanya Beberapa Sekolah Negeri Menambah Rombel Baru
Temui Perwakilan Para Buruh PHK PT Kesmatex, Wali Kota Pekalongan Janji Akan Bantu Selesaikan Permasalahan Pemberian Pesangon yang Belum Terealisasi
DPRD dan Pemerintah Kota Pekalongan Bersepakat Untuk Mengupayakan Adanya Peningkatan Kesejahteraan Bagi Guru Ngaji
Lindungi Produsen dan Konsumen, Pemerintah Kota Pekalongan Imbau Pelaku Usaha Perhatikan Sejumlah Aspek Dalam Urus Izin Usaha
Badan Pusat Statistik Gandeng Pemerintah Kota Pekalongan Gelar FGD Dalam Upaya Tingkatkan Kualitas Data Statistik Sektoral
Kajati Jateng Ponco Hartanto Dorong Implementasi Restorative Justice di Wonosobo dan Temanggung
Tak Disangka-Sangka, Peminat untuk Peserta Pelatihan Pengolahan Sampah Jadi Produk Bernilai Ekonomi di DLH Melebihi Ketentuan Hingga Tiga Kali Lipat