KONTENJATENG.COM - Dua pasang kandidat peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan (Pilwalkot Pekalongan) 2024 yakni pasangan calon (Paslon) Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf) dan Balgis Diab (Adjib), maupun pasangan calon (Paslon) Muhtarom dan Makmur Sofyan Mustofa (Utama) sama-sama menyatakan puas setelah melewati debat terbuka pertama.
Debat terbuka ini diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan di Hotel Dafam Pekalongan.
Usai debat, Pasangan calon (Paslon) nomor urut satu, Muhtarom dan Makmur Sofyan Mustofa bersyukur kegiatan debat terbuka berjalan lancar
''Alhamdulillah, semua sesuai dengan harapan kita dan tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Ini merupakan komitmen kami dari dua pasangan calon (Paslon) dan pendukungnya. Mudah-mudahan sampai nanti pemilihan akan lancar-lancar saja,'' ujar Muhtarom, saat konferensi pers usai debat terbuka.
Pasangan calon (Paslon) nomor urut satu, Muhtarom dan Makmur Sofyan Mustofa diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hadir dengan misi memberi pelayanan yang lebih baik bagi kepentingan masyarakat luas.
Melalui pendekatan berbasis pelayanan, pasangan calon (Paslon) Muhtarom dan Makmur Sofyan Mustofa (Utama) optimis mampu menghadirkan perubahan yang berarti bagi warga Kota Pekalongan.
''Kami hadir untuk melayani umat dan membangun Kota Pekalongan menjadi lebih baik dan makmur,'' ucap Muhtarom.
Terpisah, pasangan calon (Paslon) nomor urut dua, Aaf dan Balgis Diab (Adjib) mengungkapkan jika debat terbuka perdana tersebut sesuai dengan ekspetasi. Baik hasil dari pertanyaan yang diajukan panelis maupun pasangan calon (Paslon) lainnya.
Pasangan calon (Paslon) Aaf dan Balgis Diab (Adjib) mengaku optimis dan puas dengan hasil debat kali ini. Aaf bahkan menyatakan pasangan calon (Paslon) Aaf dan Balgis Diab (Adjib) mampu tampil dengan performa maksimal, dari skala 1-10, Aaf menyebut penampilan mereka dalam debat terbuka mendekati sempurna.
''Kami menilai penampilan debat terbuka perdana ini telah mencapai kisaran angka delapan sampai sembilan dan ini masih realistis,'' ungkapnya dengan percaya diri.
Kemudian menurut Aaf, dirinya menyampaikan program visi misi dan prestasi yang berhasil dicapai Pemkot Pekalongan berdasarkan data dan realita yang ada.