KONTENJATENG.COM - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan melibatkan 58 warga di Kelurahan Kauman dan Kelurahan Bendan Kergon, dalam program proyek padat karya untuk membersihkan enceng gondok yang tumbuh subur di aliran Sungai Lodji Kota Pekalongan.
Kegiatan bertema 'Padat Karya Normalisasi Sungai Lodji' dipimpin langsung Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin, yang dilakukan di sepanjang aliran Sungai Lodji Kota Pekalongan.
Terutama Jembatan Gambaran ke Utara dan Selatan, di wilayah Kauman hingga Bendan Kergon (dari Jagalan sampai jembatan Hayam Wuruk).
Pada kesempatan itu, H Salahudin menyampaikan jika program padat karya pembersihan enceng gondok ini juga sudah disiapkan jaring dari tim Jogo Kali Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
''Kegiatan padat karya ini dilakukan selain untuk membantu pembersihan juga untuk memberdayakan masyarakat sekitar, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat. Selain itu memberdayakan warga pengangguran, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,'' ungkapnya.
''Harapannya, mereka bisa menularkan kegiatan positif ini agar masyarakat tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai. Ini juga berpengaruh pada perwajahan kota menjadi lebih bersih. Kita akan lanjutan program padat karya ini ke tempat lainnya,'' kata dia.
Menurut H Salahudin, warga dibekali jangkar yang dililitkan tali untuk menarik enceng gondok, sabit, dan armada perahu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, untuk mempercepat pembersihan.
Mereka yang terlibat, diutamakan yang tinggal di pinggiran Sungai Lodji Kota Pekalongan. Setiap warga diberikan bantuan transport (Banpot) selama mengikuti program padat karya yang berlangsung selama 15 hari.
''Banpotnya sebesar Rp50 ribu, untuk bekerja setengah hari selama 15 hari ke depan. Kegiatan padat karya ini dimulai dari titik-titik aliran sungai yang ada di pinggir jalan, dan akan berkelanjutan ke titik-titik aliran sungai lain yang terdapat banyak tumpukan enceng gondok maupun sampahnya,'' imbuh H Salahudin.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan, Kepala BPJamsostek Cabang Pekalongan Dedi Dermawan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dwi Yuniastuti,serta Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan dan Penataan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Adi Usnan.
Kemudian ada Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas pada Dinperinaker Indria Susanti, Camat Pekalongan Timur Darminto, Lurah Kauman Mustofa Hadi, dan Lurah Bendan Kergon Riskiyah.
Artikel Terkait
Penerimaan Pajak Kota Pekalongan Telah Terealisasi Rp77,46 miliar atau Hampir 75 Persen di Triwulan Ketiga 2024
Warga Wuled Beramai-Ramai Demo di Kantor Kecamatan Tirto, Warga Tuding Camat Tirto Lindungi Kades Wuled yang Bermasalah dan Bertemu Secara Rahasia
Setelah Dapat Rekomendasi dari DPP PDIP, Gumelar Akhirnya Dilantik Jadi Wakil Ketua II DPRD Kota Pekalongan Periode 2024-2029
Kakanwil Kemenkumham Jateng Pastikan Tes CPNS Tahun 2024 Adil dan Transparan
Bawaslu Kota Pekalongan Lakukan Penertiban Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan Pemasangan, di Empat Kecamatan di Kota Batik
Pasangan Andika Perkasa dan Hendi Gelar Deklarasi Pengusaha Perkasa Hebat Jateng di Kota Pekalongan, Rangkul Para Peserta dari Gen Z dan Millenial
Pemuda Pancasila Kota Pekalongan Menyatakan Dukungan Bagi Aaf dan Hendi, Merupakan Dua Kadernya yang Maju di Pilkada 2024
Nusron Wahid Jadi Menteri, Pengamat: Awas Jangan Politisasi Program Pemerintah di Pilkada Kudus 2024
Relawan Andika - Hendi Gelar Turnamen Bola Voli
Bawaslu Datangi Pertemuan Paguyuban Kades Kabupaten Pemalang, Terindikasi Diarahkan Mendukung Salah Satu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng