regional

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Kucurkan Dana Bantuan Recovery Rp61,5 Miliar kepada Pemerintah Kota Pekalongan, Usai Aksi Anarkis Massa Rusak Gedung

Rabu, 3 September 2025 | 12:20 WIB
BANTUAN : Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab.

 

KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Pekalongan menerima bantuan dana recovery senilai Rp61,5 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan itu untuk mendukung pemulihan usai aksi anarkis yang menyebabkan kerusakan parah pada kompleks perkantoran pemerintahan.

Bantuan diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab, di Ruang Buketan kompleks Kantor Setda Kota Pekalongan.

Dalam kunjungannya, Ahmad Luthfi menegaskan, meski sejumlah gedung pemerintahan rusak berat, pelayanan publik di Kota Pekalongan tetap berjalan normal. Dia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, agar proses recovery berjalan lancar sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Baca Juga: 11 Pelaku Sementara Berhasil Diamankan, Polres Minta Masyarakat Bantu Laporkan Pelaku Anarkis Pembakar Gedung DPRD dan Kantor Pemkot Pekalongan

''Usai aksi anarkis, kami memastikan pelayanan masyarakat di Kota Pekalongan tetap berjalan seperti biasa. Untuk aset-aset daerah yang hilang atau rusak, kami perbantukan melalui cadangan bantuan tidak terduga dari provinsi, bantuan kelompok usaha bersama (KUBE), hingga bantuan sektor pendidikan. Total bantuan yang diberikan sekitar Rp61,5 miliar,'' ujar Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Selasa 2 September 2025.

Adapun rincian bantuan tersebut meliputi dana Bagi Hasil Pajak Rp54.228.293.000, Dana Belanja Tidak Terduga Rp1.500.000.000, bantuan usaha KUBE Rp200.000.000, bantuan keuangan bidang pendidikan Rp2.000.000.000, bantuan insentif 2.589 Guru Keagamaan Rp1.035.600.000, dan pemasangan sambungan listrik Rumah (5 unit) Rp6.125.000.

Kemudian ada pembangunan PLTS Rooftop 1 unit di Yayasan Raudlotul Huffadh Al-Malikyah Rp60.000.000, Dana Apresiasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024 Rp275.000.000, serta sisanya 300 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Permintaan Maaf hingga Janji Kapolda Metro Jaya pada Keluarga Korban Driver Ojol yang Terlindas Mobi Rantis Brimob

Lebih lanjut, Ahmad Luthfi menekankan bahwa, Pemerintah Provinsi terus melakukan inventarisasi kerugian yang dialami Pemda di Jawa Tengah akibat aksi anarkis. Dari 35 kabupaten/kota, sebanyak 14 daerah dipastikan akan mendapatkan program recovery serupa.

"InsyaAllah seminggu selesai untuk inventarisasi. Yang terpenting, seluruh masyarakat harus menjaga social bonding, menciptakan kesejukan, dan mengamankan aset daerah agar iklim demokrasi tetap kondusif,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemprov Jateng.

Baca Juga: Datangi RSCM, Kapolri Minta Maaf pada Keluarga Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob dan Bantu Siapkan Pemakaman Korban

Dituturkannya, bantuan ini tidak hanya dialokasikan untuk recovery sarana prasarana pemerintahan, melainkan juga untuk mendukung pelayanan publik dan kebutuhan sosial masyarakat.

''Sudah ada beberapa bantuan dari Pemprov, baik yang bisa langsung digunakan bagi recovery gedung maupun bansos untuk yayasan dan masyarakat kurang mampu. Kini fokus utama yaitu pemulihan dukungan server, terutama di Bagian PBJ Minbang dan Bagian Umum Setda yang berhubungan langsung terkait pelayanan masyarakat,'' ucap pria yang akrab disapa Aaf tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini