KONTENJATENG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2026.
Penandatanganan kesepakatan ini dilaksanakan setelah pada pagi harinya jajaran DPRD dan Pemkot mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden serta Pengantar Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2026 dalam rangka Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, mengapresiasi seluruh jajaran DPRD, Pemerintah Kota, serta semua pihak, yang telah berperan aktif dalam proses pembahasan KUA PPAS. Pembahasan kali ini, kata dia, telah memuat sejumlah prioritas pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
''Dalam KUA PPAS Tahun 2026, ada beberapa hal yang menjadi kebijakan prioritas. Mulai penanganan sampah, yang nantinya akan dikelola mandiri dan tak bergantung lagi pada TPA Degayu. Sehingga harus dibangun TPS-3R atau TPST untuk pengelolaan sampah secara mandiri. Ini penting agar persoalan lingkungan dapat teratasi secara berkelanjutan,'' ujar M Azmi Basyir, Jumat sore 15 Agustus 2025.
Selain itu, ia juga menyoroti kelanjutan penataan kawasan usai relokasi pedagang Pasar Banjarsari. Area Sorogenen dan Jalan Patiunus yang sebelumnya menjadi pasar darurat, akan kembali difungsikan sesuai peruntukannya.
''Hal ini akan kami bahas lebih detail lagi pada pembahasan APBD, tapi secara kerangka kebijakan, hal-hal tersebut yang akan menjadi prioritas,'' kata M Azmi Basyir.
Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), M Azmi Basyir menegaskan, DPRD Kota Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen untuk meningkatkan PAD tanpa menambah beban masyarakat.
“Kita ingin PAD tetap stabil secara fiskal, tetapi masyarakat juga tetap bisa menjalankan aktivitasnya dengan nyaman tanpa terbebani kewajiban yang berat. DPRD akan mengawal kebijakan ini agar berimbang dan berpihak pada masyarakat,'' jelas M Azmi Basyir.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, dalam pendapat akhirnya menyampaikan, KUA PPAS yang telah disepakati bersama DPRD, akan menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), untuk kemudian ditetapkan menjadi APBD 2026.
''Alhamdulillah, DPRD bersama Pemerintah Kota Pekalongan telah menyelesaikan salah satu tahapan penting dalam penyusunan APBD,'' papar Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan.
Artikel Terkait
Usai Dilantik, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang Pererat Tali Silaturahmi dengan PWI Kota dan Kabupaten Pekalongan
Ini Perbedaaan Antara Reksa Dana dan Saham, Mana yang Paling Tepat untuk Investor Pemula?
Bukan Torino, Jay Idzes Justru Dikabarkan Semakin Merapat ke Sassuolo
Mengaku Sempat Menolak Tawaran Klub Indonesia, Justin Hubner Akhirnya Putuskan Pilih Merumput di Eropa Bersama Fortuna Sittard
Bupati Koltim Abdul Azis Ditetapkan tersangka Setelah Terjaring OTT KPK, Diduga Terima Suap Terkait Proyek Peningkatan Fasilitas RSUD Kolaka Timur
Benjamin Graham Mewariskan 3 Prinsip Investasi yang Abadi, Mulai Dari Margin of Safety hingga Value Investing
Beda Lip Serum dengan Lip Balm, Mana yang Lebih Efektif untuk Bibir yang Lebih Sehat dan Indah?
Menkeu RI Sri Mulyani Bongkar Misi Presiden Prabowo Subianto di Balik Anggaran Fantastis Rp7 Triliun untuk Sekolah Rakyat
Dikabarkan Bakal Ada Pembahasan Terkait Kenaikan Gaji ASN di Pidato Presiden Prabowo, Begini Keterangan dari Istana Negara
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya Sebut Pembayaran Royalti Musik di Acara Pernikahan Tak Sesuai Kultur Indonesia
Malaysia-Brunei-Indonesia Siap Terkoneksi dengan Jalur Rel Cepat Kereta Api, Studi Kelayakan Trans Borneo Ini Ditarget Selesai Akhir 2026
Investor China Ramai-ramai Mulai Pindahkan Rencana Investasi ke Indonesia demi Hindari Tarif Dagang AS
Inovasi Rice Milling Cerdas USM Dorong Pertanian 4.0 di Desa Tamangede
USM Raih Penghargaan Universitas Mitra Terbaik dari BRIN
Dekranasda Kota Semarang Bekali 40 UMKM Ilmu Laporan Keuangan Lewat SI APIK
Optimalisasi BLK dan Bursa Kerja, Solusi Atasi Pengangguran di Jateng
Sikap Tanggung Jawab dan Kesetiakawanan Sosial di Masyarakat agar Terus Diperkuat
PT Naga Baladika Meriahkan HUT RI dengan Lomba dan Berbagi Bersama Warga