Malaysia-Brunei-Indonesia Siap Terkoneksi dengan Jalur Rel Cepat Kereta Api, Studi Kelayakan Trans Borneo Ini Ditarget Selesai Akhir 2026

photo author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 22:04 WIB
Foto Ilustrasi - Studi kelayakan proyek kereta api Trans Borneo ditarget selesai pada kuartal ketiga atau akhir 2026.
Foto Ilustrasi - Studi kelayakan proyek kereta api Trans Borneo ditarget selesai pada kuartal ketiga atau akhir 2026.

KONTENJATENG.COM - Proyek ambisius kereta api Trans Borneo yang menghubungkan Sabah, Sarawak, Brunei, dan Kalimantan, Indonesia, diproyeksikan semakin dekat untuk terealisasi.

Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke Siew Fook, mengungkapkan bahwa studi kelayakan proyek kereta api Trans Borneo ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga atau akhir 2026.

Dalam jawaban tertulis di parlemen kepada Vivian Wong Shir Yee (PH-Sandakan), Loke menyampaikan bahwa konsultan lokal telah ditunjuk untuk menjalankan studi kelayakan selama 12 bulan.

Baca Juga: Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya Sebut Pembayaran Royalti Musik di Acara Pernikahan Tak Sesuai Kultur Indonesia

Studi kelayakan kereta api Trans Borneo ini dimulai pada Juni 2025 dan mencakup rencana jalur Kereta Api Lintas Kalimantan di Sabah dan Sarawak.

Menurutnya, studi kelayakan kereta api Trans Borneo tersebut akan memuat analisis perbandingan terperinci dari aspek teknis, komersial, sosial-ekonomi, operasional, tata kelola, dan manfaat sosial.

“Hasil utama dari konsultan akan mencakup rekomendasi untuk rencana strategis, jadwal implementasi, rencana tindakan, dan garis waktu, sekaligus memastikan penerimaan dan dukungan dari semua pemangku kepentingan,” jelas Loke pada media Malaysia pada Kamis 14 Agustus 2025.

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Ada Pembahasan Terkait Kenaikan Gaji ASN di Pidato Presiden Prabowo, Begini Keterangan dari Istana Negara

Sebelumnya, RM7 juta atau senilai Rp26 miliar telah dialokasikan untuk membiayai studi kelayakan ini, yang sepenuhnya ditanggung pemerintah federal.

Wakil Menteri Sabah III, Datuk Shahelmey Yahya, menyebut studi tersebut sudah masuk dalam Rencana Malaysia ke-12.

Proyek jalur kereta lintas negara ini pertama kali diusulkan pada 2015 oleh mantan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak kepada Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo.

Baca Juga: Menkeu RI Sri Mulyani Bongkar Misi Presiden Prabowo Subianto di Balik Anggaran Fantastis Rp7 Triliun untuk Sekolah Rakyat

Jika terealisasi, jalur ini akan menjadi penghubung strategis pergerakan orang, barang, dan jasa di jantung Pulau Borneo, sekaligus membuka babak baru konektivitas lintas negara di Asia Tenggara. Khususnya di wilayah Sabah, Sarawak, Brunei, dan Kalimantan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

10 Game Co-op Android Terbaik untuk Dimainkan Berdua

Rabu, 19 November 2025 | 23:54 WIB

10 Game Fantasi Terbaik dengan Dunia Paling Imersif

Rabu, 19 November 2025 | 23:41 WIB

5 Game Platformer Mobile dengan Level Menantang

Rabu, 19 November 2025 | 23:27 WIB

Wajib Dicoba! 10 Game Perempuan Terbaik untuk Remaja

Rabu, 19 November 2025 | 23:10 WIB

5 Game Musik Terbaik untuk Smartphone Android

Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:19 WIB

Cara Agar HP Android Tidak Lemot Saat Main Game

Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:08 WIB

5 Game Online di Yandex yang Paling Populer

Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:50 WIB

5 Game di Android yang Mirip dengan Roblox

Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:39 WIB

Review Game Android Populer: Worth It atau Tidak?

Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:21 WIB

5 Game Android Racing Terbaik untuk Pecinta Kecepatan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:00 WIB
X