KONTENJATENG.COM - Jawa Tengah terbebas dari aturan PPKM level 4. Hal ini menyusul adanya penurunan status PPKM di 35 Kabupaten Kota di Jateng yang hanya menjalankan perpanjangan PPKM level 2 dan 3.
Tetkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan untuk tidak terlalu euforia.
"Jangan euforia dulu, tetap dijaga semuanya. Kondisi yang makin turun dan makin baik ini mari kita jaga, agar kita sampai ke garis finish dengan aman dan selamat," kata Ganjar 7 September 2021.
Baca Juga: 5 Kode Redeem Free Fire Selasa 7 September 2021, Dapatkan Skin M82B, Emote Raja dan 500 Diamond FF
Ganjar mengatakan, dengan tidak adanya daerah yang masuk PPKM level 4 di Jateng, maka sejumlah daerah meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.
"Sistem transportasi untuk anak-anak juga mesti dijaga. Orang tua saya minta nganter anak-anak. Yang sekolahnya deket, jalan kaki atau naik sepeda. Pak Polisi saya mohon maaf, banyak anak SMA yang naik motor tapi tidak punya SIM, mungkin sementara bisa diizinkan. Tapi kalau orang tuanya lebih arif, sebaiknya diantar," imbuhnya.
Baca Juga: Info Loker September 2021, Apotek K24 Teknik Farmasi
Ganjar juga mengizinkan ASN di seluruh Jateng untuk izin antar jemput anak sekolah. Hal itu penting agar anak-anak bisa selamat dalam pelaksanaan PTM itu.
"Silahkan kalau dia ASN saya izinkan. Karena ini hanya sebentar," ucapnya.
Sejumlah tempat pariwisata lanjut Ganjar juga sudah mulai dibuka. Ia meminta agar pengelola melaksanakan uji coba agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Satu Ayat Alquran Pengantar Surga Jika Rutin Dibaca Selesai Solat
"Pemda saya minta berjaga, dibantu TNI/Polri. Pengelola pariwisata juga saya minta tanggungjawabnya, kalau nggak siap jangan. Kalau mau buka, harus uji coba dulu dan lapor. Jangan sampai ceroboh, karena bisa bahaya," tegasnya.
Lebih lanjut Ganjar menerangkan, penurunan kasus di Jateng harus disikapi dengan baik. Masyarakat tidak boleh terlalu euforia karena bisa berbahaya jika sampai tidak terkontrol.
"Awas tren baru, ada varian Mu. Kita harus antisipasi. Maka kami sudah membeli alat tes whole genome sequencing untuk melakukan kontrol. Beberapa daerah sudah kami ambil sampel untuk mengecek apakah ada varian baru yang masuk Jateng atau tidak. So far sampai saat ini belum ada," pungkasnya.***
Artikel Terkait
TERBARU! Kode Redeem Mobile Legends ML Selasa 7 September 2021 : Dapatkan Hadiah Menarik
Persija Jakarta Gagal Rebut 3 Poin, Laga Perdana Ditahan Imbang 1-1 Oleh PSS Sleman
Patut Ditiru, di Masa Pandemi Ada Seorang Nenek di Bantul Wakafkan Tabungannya Untuk Beli Ambulans Covid-19
Cek Pendaftaran BPUM September 2021 untuk Wilayah DKI Jakarta, Sidoarjo dan Gresik
Dorong Penggunaan Uang Lokal Yang Lebih Luas, Indonesia Gunakan Mata Uang China untuk Pembayaran Internasional
Ribuan ASN di Kabupaten Brebes Borong Cabai Petani, Harga Cabai Anjlok Akibat Panen Raya
Di Banyumas Ada Rumah Sakit Tanpa Dinding, Maksudnya Apa Ya? Yuk Kita Cek Bentuk dan Jenis Pelayanannya
Anda Harus Tahu ! di Banyumas Ada New Zaeland nya Indonesia, Mau Tahu Lokasinya? Yuk Cek Kesana
Jadwal Trans TV Hari ini Selasa 7 September 2021, Saksikan Keseruan Bioskop Trans Tv Columbiana
Sinopsis Film Death Wish, Tayang di Bioskop Trans TV 7 September 2021