KONTENJATENG.COM - Sebagai upaya untuk mengurangi resiko persebaran Covid-19, vaksinasi kepada santri di Kabupaten Blora dilakukan.
Salahsatunya yakni di Yayasan Pondok Pesantren Al I'Anah, di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Vaksinasi tersebutpun mendapatkan kunjungan dari Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Gus Yasin - sapaan akrabnya pun memberikan apresiasi atas vaksinasi tersebut.
"Saya doakan untuk para penerima maupun vaksinator diberikan kesehatan. Siapa saja dapat terkena COVID-19, ini hal biasa dan bukan aib," kata Gus Yasin.
Baca Juga: Jateng Terbebas Dari Status PPKM Level 4, Ganjar Jangan Telalu Euforia
Gus Yasin juga mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan efek lain dari pandemi COVID 19.
“Masyarakat yang sudah vaksin jangan sampai lengah, tetap wajib mematuhi protokol kesehatan. Dan waspadai efek lain dari COVID-19, stunting salah satunya." katanya
Ia menjelaskan stunting dapat terjadi sebab ibu hamil enggan periksa, takut di-COVID-kan padahal rapid antigen perlu untuk memastikan ibu hamil bebas dari paparan COVID-19.
“Saya minta kepada para bidan untuk lebih proaktif mengajak ibu hamil periksa. Semoga stunting di Kabupaten Blora yang sudah turun, akan semakin turun dan nantinya Blora bebas dari stunting,” ucapnya.
Pihaknya akan mengupayakan bantuan alat donor Plasma Konvalesen untuk Kabupaten Blora.
Baca Juga: Info Loker September 2021, Apotek K24 Teknik Farmasi
“Nanti coba akan kita carikan, semoga ada anggarannya. Dengan donor plasma konvalesen memang penyembuhan bisa dipercepat,” tutur Wagub.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman yang mendampingi Gus Yasin berharap adanya bantuan alat pengolah plasma darah atau donor plasma konvalesen sebagai salah satu upaya mengobati pasien yang terpapar COVID-19.
Artikel Terkait
Teringat Betapa Beratnya Jadi Pasien Covid-19, Gus Yasin Donor Darah Plasma Konvalesen
Gus Yasin Apresiasi, Pendonor Plasma Konvalesen Meningkat