Filosofi Tari Serimpi Asal Yogyakarta Beserta Maknanya Dalam Kehidupan Manusia, Simak Selengkapnya Disini

photo author
- Senin, 22 November 2021 | 16:10 WIB
filosofi tari serimpi./instagram
filosofi tari serimpi./instagram

KONTENJATENG.COM-Berikut adalah informasi tentang makna dan filosofi dari tari serimpi.

Dikutip dari akun instagram @pakarkejawen, Berikut penjelasan lengkap dari tari serimpi.

Serimpi merupakan tarian klasik yang berasal dari Yogyakarta. Pengertiannya adalah calon pengganti raja. Tetapi serimpi juga bisa bermakna perempuan.

Baca Juga: Jimat Keris Semar Kuncung, Keris Kecil yang Dipercaya Sebagai Pesugihan dan Pengasihan

Ada pula pendapat lain yang mengatakan bahwa nama serimpi berasal dari kata ‘impi’ atau mimpi.

Pendapat ini didasarkan pada kecenderungan bahwa orang cenderung terbuai ke alam bawah sadar, setelah menyaksikan pertunjukan tari lemah gemulai sepanjang 45 menit hingga satu jam.

Tarian Serimpi dibawakan oleh empat orang. Keempatnya membentuk segi empat yang melambangkan tiang pendapa.

Baca Juga: Melihat Kekuatan Gaib Uang Kertas Soekarno yang Dipercaya Mendatangkan Keberuntungan, Simak Selengkapnya

Adapun komposisi penari serimpi ini melambangkan empat arah mata angin dan empat unsur alam. Yakni grama (api), angin (udara), toya (air) dan bumi (tanah).

Busana Penari Serimpi

Kini, pistol yang tersemat di badan penari serimpi hanya pistol pelengkap saja. Tidak berisi peluru sungguhan.

Baca Juga: Asmaragama, Ilmu Kamasutera Orang Jawa yang Mengajarkan Puncaknya Bercinta, Baca Selengkapnya Disini

Para penari masih menggunakan pakaian adat khas putri keraton, lengkap dengan dodotan dan penghias kepala berupa gelung bokor.

Dalam perkembangannya sekarang, ada beberapa perubahan dalam kostum penari serimpi. Misalnya seperti penggunaan kain seredan, baju berwarna terang tanpa lengan dan hiasan kepala burung kasuari.

Baca Juga: Primbon Jawa : Makna Ayam Berkokok Dimalam Hari, Salah Satunya Tanda Akan Timbul Aib Janda Hamil Diluar Nikah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aji Pujantara

Sumber: @pakarkejawen

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X