"Dari saya kecil pohonya ya sudah segitu, brati sudah ratusan tahun," katanya.
Ritual sedekah bumi
Setiap desa di Blora pasti memiliki acara tahunan yakni sedekah bumi. Agenda tahunan sedekah bumi di dukuh Turi turun temurun selalu di lakukan di lokasi Mbah Gilang.
Adat yang dipercaya warga setempat saat prosesi berlangsung kepala dusun harus menyiapkan beberapa jenis bunga, minuman badek semacam tuwak dari beras ketan, rokok wulung di letakkan di dekat batu.
Saat bancakan juga berbeda dari umumnya, nasinya di 'tumplek' jadi satu di atas daun jati.
Warga meyakini, jika adat tersebut tidak di jalankan, maka akan ada akibat buruk yang akan di terima desa.
Ada juga pantangan yang tidak boleh dilanggar yang sampai saat ini terus di yakini. Yakni, ketika tengah berlangsung sedekah bumi, tidak boleh ada tontontan wayang kulit.
Dikatakannya, pihak Pemeritah Desa (Pemdes) setempat juga tengah menganggarkan melalui APBDes untuk memugar kembali kawasan 'Mbah Gilang'.
Nantinya jika setelah selesai dipugar, diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan lokal untuk berkunjung ke Desa Kutukan.
Artikel Terkait
Yuk, Ikut Lomba Desain Batik dan Iket Samin Blora untuk Nusantara. Tapi Pesertanya Harus BerKTP Blora, Ups!
Bupati Blora H. Arief Rohman Tinjau Langsung Bandar Udara Ngloram Hampir Selesai