Jumlah Kasus Covid-19 Jateng Terus Alami Penurunan, Ganjar : Tetap Waspada, Jangan Lengah

photo author
- Selasa, 17 Agustus 2021 | 08:41 WIB
Ganjar Pranowo adakan malam tirakatan secara virtual (jatengprov.go.id)
Ganjar Pranowo adakan malam tirakatan secara virtual (jatengprov.go.id)

KONTENJATENG.COM - Upaya penanganan Covid-19 di Jawa Tengah terus menunjukkan hasil positif.

Dalam rapat penanganan Covid-19, Senin (16/8), Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo menerangkan, angka positivity rate di Jateng turun dari minggu ke-31 yakni 26,07 persen menjadi 21,20 persen di minggu ke-32.

"Indikator asessment level juga menurun, dari beberapa daerah yang awalnya masuk level 4 sekarang menjadi level 3," katanya.

Baca Juga: 216 Pasar Tradisional Jateng Ditata, Pedagang Diberi Jarak

Upaya testing dan tracing juga sudah menunjukkan hasil cukup bagus. Ditambah bed occupancy rate (BOR) di Jateng juga terus menurun.

"BOR saat ini untuk ICU sebesar 55,04 persen, turun dari pekan sebelumnya 62,02 persen. Untuk BOR isolasi juga menurun, dari 43,62 persen minggu ke-31 saat ini menjadi 35,16 persen," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan meski kondisi pandemi di Jawa Tengah terus mengalami penurunan, namun di beberapa daerah masih menunjukkan kenaikan.

Seperti Klaten, Cilacap, Banyumas dan Temanggung yang kenaikannya cukup tinggi.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengobati Gigitan Serangga Dengan Bahan yang Mudah Didapat

"Kalau kita pakai asessment level, hanya ada satu daerah yang merah yakni Kota Magelang. Lainnya sudah orange bahkan ada yang kuning yakni Demak. Kalau kita pakai data kita, indikator epidemologis, belum ada yang kuning, orange semuanya. Yang merah hanya Wonogiri, Kabupaten Magelang dan Banyumas masih merah. Kecamatannya hanya sedikit, kalau dilihat perdesa sudah banyak yang hijau," ucapnya.

Untuk itu, Ganjar meminta semua pihak tak boleh lengah. Sebab dirinya khawatir, akan terjadi peningkatan kasus akibat kelengahan itu.

Baca Juga: 4 Hal yang Haram Diperbuat Wanita Haid, Begini Penjelasan Buya Yahya

Fitting Data

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait fitting data. Sebab sampai saat ini, perbedaan data masih saja terjadi.

"Beberapa Kabupaten/Kota mengeluh ke saya, pak kok datanya beda, punya kita tidak sebanyak itu. Maka kita terus memperbaiki ini dan sudah mulai terlihat hasilnya," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X