Gus Yasin Ajak Masyarakat Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Anak Yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid 19

photo author
- Selasa, 17 Agustus 2021 | 12:21 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (jatengprov.go.id)
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (jatengprov.go.id)

KONTENJATENG.COM-Sejak Pandemi Covid 19 melanda banyak orang kehilangan orang-orang tercintanya, orangtua,keluarga,teman dan orang-orang terkasih lainnya. Tidak sedikit juga anak-anak yang menjadi yatim karena harus kehilangan orang tuanya yang disebabkan terjangkit virus covid 19.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak warganya yang mampu, agar menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Ia sendiri telah mengangkat empat anak yang orang tuanya meninggal akibat penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan, seusai Wagub menjadi pembina upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/8/2021). Pada sambutannya, ia merinci ada sebanyak 5.400 anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.

Baca Juga: 5 Juta Vaksin Sinovac Siap Pakai Sudah Mendarat Di Indonesia

Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, mengaku kini merawat empat orang anak, yang ditinggal meninggal orang tuanya karena terserang Covid-19. Keempat anak itu kini berdomisili di Rembang, asal daerah Gus Yasin.

“Aslinya mereka Demak sih. Karena ibunya meninggal dan orang tua belum mampu. Ada yang tingkat SD dua orang, SMP dan satu lagi kuliah. Mereka butuh biaya. Ya sudah bantu semampunya. Warga Jawa Tengah saya yakin orangnya kaya-kaya,” sebutnya.

Gus Yasin menyebut, tanggung jawab pengasuhan tidak melulu hanya diserahkan kepada pemerintah. Apalagi, di momen hari kemerdekaan, ia mengetuk kepedulian warga Jateng untuk dapat membantu.

Baca Juga: Jamaah Bertanya perihal Tempat Angker dan Roh Gentayangan, Begini Penjelasan Ust Khalid Basalamah
“Tidak semuanya diserahkan kepada pemerintah. Kalau begitu, mana jiwa kepahlawanan dan jiwa cinta kepada negara? Kalau hal itu tidak bisa dilakukan,” tutur Wagub.

Terkait partisipasi negara, Gus Yasin menyebut pemprov dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah bergerak. Itu dilakukan dengan pemberian santunan, program ASN jadi orang tua asuh, bantuan APBD, dan Baznas.

Dia menyebut, bantuan yang bisa diberikan utamanya persoalan pendidikan.
“Pandemi belum selesai, kita perlu waspada. Yuk selamatkan anak bangsa kita butuh orang pintar. Kalau mereka tak mampu sekolah bagaimana nasib bangsa kita?” pungkas Gus Yasin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X