"Karena ada beberapa korban sebagai perekrut orang-orang di sekitar itu yang kemudian dana tersebut ditransfer melalui rekening saudari N ini. Ada lima rekening yang disebutkan, atas nama N," jelasnya.
Pihak berwajib memperkirakan ada ratusan orang menjadi korban arisan online di Blora.
Total kerugian masing-masing orang bervariasi, mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 1,5 miliar.
Artikel Terkait
Hati-hati Arisan Online, Puluhan Orang di Malang Jadi Korban Penipuan hingga Rp1,5 Miliar
Korban Kecewa, Penyelenggara Arisan Tidak Datang ke Sidang