109 ASN Pemkot Semarang Memasuki Masa Pensiun, Mbak Ita: Terimakasih Atas Dedikasi dan Pengabdian untuk Kota Semarang

KONTENJATENG.COM - Sebanyak 109 pegawai Pemerintah Kota Semarang memasuki masa pensiun. Surat Keputusan (SK) Pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) diserahkan langsung oleh Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin 29 Januari 2024.

Mbak Ita Sapaan akrab Walikota mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasi ata dedikasi dan pengabdian selama mengemban tugas di lingkungan Pemkot Semarang.

“Ya tentu kita mengapresiasi, terima kasih sudah berdedikasi untuk Kota Semarang dan kita harapkan nanti kita semua juga mendapatkan ilmu. Karena yang kita tahu kan pasti teman-teman punya tempat di masing-masing bidang dan keahliannya,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Ulangan Harian PPKN Kelas 9 SMP Bab 3 Kemerdekaan Berpendapat Warga Negara pada Era Keterbukaan Informasi Kurikulum Merdeka

Lebih lanjut, Mbak Ita menyebut ada 109 pegawai Pemkot Semarang yang menerima SK pensiun. Rinciannya untuk bulan Maret 57 pegawai dan April 52 pegawai. Menanggapi adanya kekosongan jabatan, ia meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang untuk segera membuat mekanisme pengisian jabatan.

“Saya tadi juga minta pada teman BKPP membuat memori jabatan sehingga nanti bisa mengambil pekerjaan rumah yang masih ada ini bisa segera kita lanjutkan,” paparnya.

Baca Juga: Singkatan dari LDKS Itu Apa? Berikut Penjelasannya dengan Manfaat dan Kegiatan

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono menyampaikan terkait penyerahan SK ini, ada dari Eselon II yakni Nana Storada, Eslon III ada empat orang, Eselon IV ada 18 orang, jabatan fungsional ada 55 orang dan pelaksana ada 31 orang.

Terkait kekosongan jabatan akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Di samping itu, ia juga akan membuat kaderisasi untuk pengisian jabatan.

Baca Juga: Soal Ulangan Harian Matematika Kelas 8 SMP Bab 4 Relasi dan Fungsi Buku Kurikulum Merdeka

“Kekosongan ini sementara diisi Plt dan nanti ada penataan tentu membutuhkan pertimbangan secara matang karena menempatkan seseorang itu kita harus tahu kelebihan masing-masing orang karakteristiknya. Dan untuk eselon dua sesuai dengan ketentuan memang harus ada seleksi terbuka, tetapi eselon tiga ke bawah masih mekanisme belum seleksi terbuka, tapi kami sudah mulai juga menyusun uji kompetensi,” imbuhnya.