"Ini merupakan rumah sakit ke 34 yang ada di Kota Semarang. Diharapkan pemerataan fasilitas kesehatan bisa menjangkau seluruh kecamatan. Seperti contoh di Kecamatan Tembalang, sudah banyak rumah sakit berdiri seperti RS Diponegoro, RSWN, hingga Unimus dengan RS Primaya," imbuhnya.
Baca Juga: Netflix Rilis Teaser Squid Game 2, Bakal Tayang Tahun Ini
Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang ini meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk melakukan mapping tempat-tempat yang belum memiliki rumah sakit. "Kita dorong agar bisa dibangun," imbuhnya.
Dirinya bahkan mendorong agar rumah sakit bisa memiliki spesifikasi khusus, seperti spesialis operasi ambeien atau wasir yang dimiliki RS Cepoko.
"Di sini ada spesialisasi operasi ambeien, ini kan bisa jadi jujugan. Kita harapkan semua bisa berkolaborasi, berharap RS punya keunggulan dan kekhasan masing-masing untuk pelayanan terbaik di Kota Semarang," imbuh dia.
Sementara itu, Komisaris Rumah Sakit Cepoko, Anang Budi Utomo mengatakan, pembangunan RS ini telah melalui study kelayakan. Tujuannya, selain ingin berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menjangkau masyarakat pinggiran dan mendekatkan aksesibilitas masyarakat di Gunungpati.
Baca Juga: 5 Parpol Ini Didiskualifikasi dalam Pemilu 2024, Berikut Penjelasan lengkap KPU Jateng
"Terlebih, di Kacamatan Gunungpati belum ada RS, sehingga kalau ada warga sakit mereka larinya ke RSUD Kabupaten Semarang di Ungaran, atau ke bawah jaraknya paling dekat itu 10,2 km. Padahal kalau orang sakit butuh pertolongan cepat harus lebih dekat jaraknya," terang Anang yang juga merupakan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang.
Selanjutnya, kata Anang, setelah diresmikan oleh Wali Kota Semarang, pelayanan IGD akan mulai berjalan 24 jam.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RS Cepoko, Muhammad Ridwan menyebut, ada pelayanan rawat jalan IGD untuk emergency dan poliklinik di RS Cepoko.
Baca Juga: Pileg DPR RI Dapil Jateng 1, Potensi Muncul Pendatang Baru yang Mengejutkan
"Poliklinik kami memiliki poli bedah, poli mata, poli penyakit dalam, poli gigi sesuai dengan standar. Ruangan kami ada 50 tempat tidur tipe D, ada ruang VIP semua standar menggunakan AC walaupun kelas 3. Ada layanan ICU, PiCU, NICU dan kamar bedah, CSSD hingga bank darah," jelasnya.(**)
Artikel Terkait
Rockefeller Foundation Itu Apa? Benarkah jadi Dalang Konspirasi Covid 19? Cek Ulasan Lengkapnya Disini !
Cegah Potensi Kerawanan Jelang Pemilu, Timpora Salatiga Gelar Rapat Koordinasi
Kunjungan Mendadak Prabowo, Garibaldi Thohir, dan Maruarar Sirait ke Bursa Efek Indonesia Beri Dampak Positif
Video Ratu Aulia Durasi 17 Menit Viral TikTok, Ada Apa?
Netflix Rilis Teaser Squid Game 2, Bakal Tayang Tahun Ini
Jasa Raharja Dukung Penuh Peresmian Terminal Untuk Tingkatkan Semangat Masyarakat Menggunakan Transportasi Umum
Video Vey Ruby Jane Jadi Buruan Warganet, Viral di TikTok dan Twitter
Ilmu Padi Viral di Media Sosial TikTok, Anda Penasaran? Berikut Ulasan Lengkapnya
Rekomendasi Warung Makan Kekinian Harga Terjangkau di Gading Serpong, Ada Warteg hingga Warung Lodeh
Prihatin Kondisi Bangsa Jelang Pemilu 2024, Karang Taruna Kota Semarang Sampaikan Petisi