"Permainannya (Uzbekistan-red) juga bagus. Tapi saya melihat Timnas Indonesia sudah berjuang sangat luar biasa, sudah sangat all out. Sayangnya keberuntungan belum berpihak di Tim Nasional Indonesia," jelasnya.
Meski demikian, dirinya bersama masyarakat Kota Semarang akan terus mendukung perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23.
"Sebenarnya ada peluang-peluang, bahkan satu gol yang bisa dicetak atau dihasilkan oleh pemain Timnas, tapi harus dianulir oleh wasit," paparnya.
Kekalahan di babak semi final Piala Asia U-23, lanjut Mbak Ita, meski Timnas kalah namun masih ada pertandingan memperebutkan posisi ketiga. Timnas Indonesia juga masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Prancis 2024 jika mampu memenangkan laga di perebutan peringkat ketiga nanti.
Baca Juga: Baca Ramalan Weton Senin Pahing: Watak, Pekerjaan, dan Jodoh Menurut Primbon Jawa
"Tetap semangat untuk meraih juara ketiga, dan masih ada peluang lolos langsung ke Olimpiade Prancis 2024. Semoga saja bisa mendapatkannya," terangnya.
Mbak Ita menyebut, pada pertandingan untuk memperebutkan posisi ketiga, Pemkot Semarang tetap menggelar Nonton Bareng (Nobar) di Simpanglima. Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi skuad Garuda Muda yang berjuang lolos ke Olimpiade.
"Nobar di Simpang lima tetap diadakan, kebetulan tanggal 3, 4, 5 April ini kan ada kegiatan di Simpanglima. Ada Semarang Introducing Market dan Semarang Night Carnival. Sudah ada panggung, dan sudah ada riggingnya. Nanti untuk memperebutkan peringkat ketiga kita akan tetap mengadakan Nobar Simpanglima," tegas dia.
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi Wetoh Kelahiran Jumat Kliwon Menurut Primbon Jawa
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI, Khairul Anwar yang ikut kegiatan nonton bareng di Balai Kota Semarang mengakui perjuangan pemain Timnas Indonesia sudah maksimal meski belum membuahkan hasil terbaik.
"Saya tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak, sampai di level seperti ini jelas sangat luar biasa. Makanya kita support anak-anak supaya pertandingan berikutnya diperebutan peringkat ketiga itu bisa lebih baik," kata dia.
Ditanya terkait kemeriahan Nobar di Balai Kota Semarang, Khairul mengaku ini pertama kalinya dia mengikuti Nobar di Balai Kota.
"Ini saya pertama ikut Nobar, karena saya di pertandingan pertama berada di Qatar.
Baca Juga: Ramalan Jumat Legi Menurut Primbon Jawa: Watak, Pekerjaan, dan Jodoh yang Cocok
Ternyata luar biasa, ribuan masyarakat Kota Semarang hadir di Balai Kota. Ini menunjukkan kecintaan warga Kota Semarang terhadap Timnas Indonesia. Apalagi ada pemain Timnas yang dari Kota Semarang.
Artikel Terkait
Ramalan Jumat Legi Menurut Primbon Jawa: Watak, Pekerjaan, dan Jodoh yang Cocok
Rahasia Tersembunyi Wetoh Kelahiran Jumat Kliwon Menurut Primbon Jawa
Partai Golkar Buka Pendaftaran Walikota dan Wakil Walikota Semarang untuk Pilkada 2024
Baca Ramalan Weton Senin Pahing: Watak, Pekerjaan, dan Jodoh Menurut Primbon Jawa
Sifat, Karakter dan Jodoh yang Cocok untuk Weton Senin Wage Menurut Primbon Jawa
Weton Senin Legi, Ramalan Jodoh, Kakter dan Pekerjaan Lengkap Menurut Primbon Jawa
Weton Jodoh Selasa Kliwon Lengkap Menurut Primbon Jawa
Membaca Karakter dan Jodoh Weton Selasa Pon Menurut Primbon Jawa
Sinergitas Tim Pengawasan Orang Asing Mewujudkan Kabupaten Demak Ramah Investasi
Dosen FTIK USM Bersama Bank Sampah Resik Kutha Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Tabungan Sampah