Meski demikian, Mbak Ita juga meminta kepada para tenaga pendidikan untuk tetap meningkatkan skill dan wawasannya di tengah kemajuan zaman. Mengingat banyak orang-orang yang tidak seberuntung mereka dalam proses karirnya.
Baca Juga: Terima Kunjungan Wakil Kepala BRIN, Mbak Ita Siap Kolaborasi Kembangkan Riset
“Tapi setelah menjadi PPPK juga harus memahami perannya, karena banyak di lingkungan sekitar tidak seberuntung mereka. Sehingga kita harapkan mereka bersyukur bisa mendapatkan hak-hak yang lebih daripada dari Non-ASN, dan ini akan berproses di akhir tahun 2024. Kita harapkan mereka bisa menjadi lebih tenang dan profesional menjadi guru-guru yang bisa mendampingi anak-anak di Kota Semarang," tuturnya.
Artikel Terkait
Baru 5 Bulan Pakai, Mobil Toyota Agya Merah Milik Konsumen Sudah Alami Kerusakan Mesin Parah Hingga Tak Bisa Digunakan
Kabar Gembira untuk Guru Non ASN, Pemkot Semarang Beri Prioritas untuk Jadi PPPK
Mbak Ita Optimistis Pudakpayung Unggul Dalam Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Terima Kunjungan Wakil Kepala BRIN, Mbak Ita Siap Kolaborasi Kembangkan Riset
Server PDN Gangguan, Imigrasi Tetap Layani Perlintasan dan Permohonan Paspor
Link Nonton Series Hitam di Netflix, Teror Zombie Lokal Indonesia
Nonton Film Horor Terbaru Sengkolo Malam Satu Suro, Sudah Tayang di Bioskop
Kuasa Hukum Terdakwa Sidang Pidana Kasus Sengketa Lahan dan Bangunan di Pekalongan Akan Ajukan Duplik untuk Bantah Isi Replik Jaksa Penuntut Umum
Program Pembiayaan Porsi Haji PT Pegadaian, Gadai Emas seberat 3,5 gram Bisa Langsung Daftar Haji
Atasi Banjir di Wilayah Tlogosari dan Muktiharjo, Pemkot Semarang Segera Bangun Jembatan Nogososro