BUMP Semarang Jadi Rujukan TPID Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam Pengendalian Inflasi

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:40 WIB
BUMP Semarang Jadi Rujukan TPID Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam Pengendalian Inflasi
BUMP Semarang Jadi Rujukan TPID Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam Pengendalian Inflasi

KONTENJATENG.COM - Keberhasilan Kota Semarang dalam mengendalikan inflasi selama kepemimpinan Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapat perhatian banyak pihak.

Salah satu kunci suksesnya adalah keberadaan Badan Usaha Milik Petani atau BUMP PT. Lumpang Semar Sejahtera yang berperan penting dalam menjamin ketersediaan stok pangan dengan harga stabil.

Keberhasilan Kota Semarang tersebut kemudian menarik perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk berkunjung ke Kota Semarang.

Baca Juga: Pemkot Semarang Berencana Lakukan Betonisasi Jalan Anjasmoro Raya

Dalam kunjungan kerja pada Rabu (7/8), TPID kedua provinsi tersebut melakukan studi lapangan di Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Lumpang Semar Sejahtera (LSS) yang berlokasi di Kelurahan Purwosari, Mijen.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh berbagai instansi dari Papua Barat, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Sekretariat Daerah (Setda) dari beberapa kabupaten, serta Dinas Perindagkop dan UKM.

Dalam kunjungan itu, rombongan dari Papua juga mempelajari bagaimana BUMP mampu memotong rantai distribusi dan menjaga kestabilan harga melalui sistem etalase harga di Kios Pandawa Kita, yang berada di Komplek Pasar Kanjengan Johar.

Baca Juga: Istri Dilantik jadi Anggota DPRD Kota Semarang, Ini Pesan Yoyok Sukawi

Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi pangan di Kota Semarang tidak terlepas dari komitmen bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Lumpang Semar Sejahtera ini adalah contoh komitmen bersama, bagaimana kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” terang Mbak Ita.

Dirinya menerangkan bahwa inisiatif untuk membentuk BUMP adalah supaya memberikan kesejahteraan bagi petani sekaligus perlindungan pada konsumen dengan harga yang murah.

Baca Juga: Dikenal Luwes, Mantan Aktivis Ini Siap Perjuangkan Perempuan Dampingi Calon Wali Kota di Pilwakot Semarang 2024

Mbak Ita menekankan bahwa penguatan ekonomi masyarakat terutama petani mampu menekan laju inflasi dengan memperpendek rantai distribusi.

“BUMP merupakan kelembagaan usaha masyarakat. BUMP menampung hasil pertanian dan komoditas pangan di Kota Semarang dan mendistribusikan komoditas pangan tersebut. Dengan adanya BUMP, distribusi pangan lebih terpantau dan terkendali," imbuhnya.

Pihaknya mengungkapkan terbuka untuk berbagi pengalaman tersebut dengan daerah lain. Mbak Ita juga siap mendukung kolaborasi antara Kota Semarang dan Papua Barat serta Papua Barat Daya demi memperkuat strategi pengendalian inflasi pangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X