KONTENJATENG.COM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang mendapat evaluasi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI terkait pengelolaan data hukuman disiplin pegawai dan laporan pengaduan.
Kegiatan ini bertempat di Aula Punakawan. Dalam giat tersebut Kakanim Semarang, Guntur Sahat Hamonangan didampingi oleh Kasubag Tata Usaha, Kurnia Sadewa dan Kasi Tikkim, Andi Arieyanto serta jajaran pengelolaan kepegawaian dan pengaduan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Semarang menekankan pentingnya akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam kinerja Kemenkumham.
"Kinerja Kementerian Hukum dan HAM harus selalu akuntabel, transparan, dan efektif," tegas Guntur.
Kegiatan ini merupakan pendampingan dalam pengelolaan data hukuman disiplin dan hasil pengawasan melalui Aplikasi SIMWas, serta pengelolaan data pengaduan melalui Aplikasi SIPIDU.
Ketua Tim Monev, Nurmalasari menambahkan, "Setiap SDM yang diikutsertakan dalam pendidikan, pelatihan, promosi, atau mutasi harus memiliki catatan disiplin yang bersih."
Baca Juga: Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Aplikasi SIPIDU, yang diperkenalkan dalam Forum Group Discussion, dirancang untuk mempercepat pengelolaan pengaduan masyarakat secara terintegrasi.
"Dengan aplikasi SIPIDU, kita bisa mengelola pengaduan masyarakat dengan lebih cepat dan terorganisir, sehingga kualitas pelayanan publik di Indonesia meningkat," jelas Nurmalasari.
Beliau menambahkan bahwa monev ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan data hukuman disiplin dan pengaduan yang akuntabel serta memastikan ketepatan dalam pemutakhiran data sesuai aturan terbaru.
"Kami berharap hasil monev ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang," kata Nurmalasari.
Artikel Terkait
Yoyok-Joss Gagas 8 Program Unggulan Wujudkan Kota Semarang Maju Bermartabat
Aksi Demo Eks Karyawan Konter Elshinta Berakhir Damai, Kedua Belah Pihak Sepakati Tak Perpanjang Permasalahan
Moda Transportasi Massal Belum Dibutuhkan di Kota Pekalongan Karena Keterbatasan Luas, Pemkot Masih Beri Perhatian pada Transportasi Konvensional
Susun Masterplan Kebun Raya Tinjomoyo, DLH Kota Semarang Studi Banding ke Bali
AXIS Nation Cup 2024: Menggandeng Evan Movic dan Sabreena Dressler untuk Bareng-bareng Jadi Juara!
KPU Kota Pekalongan Telah Menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Kota Pekalongan untuk Pilwalkot 2024 Sebanyak 232.064 Pemilih
Salah Satu Calon Bupati Kudus Diduga Berstatus Mantan Napi, Pengamat: Tak Layak Jadi Pejabat dan Maju di Pilkada
Cegah Kebocoran PAD, Pemerintah Kota Pekalongan Dorong OPD Terapkan Penggunaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Jasa Raharja Deklarasi Peneguhan Komitmen Bersama Kesiapan Implementasi Kebijakan Opsen PKB dan BBNKB