KONTENJATENG.COM, - Debat publik kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang digelar KPU Kota Semarang di Hotel Patra Jasa, Jumat (8/11) malam, menarik untuk dicermati, terutama pernyataan Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01, Iswar Aminuddin.
Iswar Aminuddin adalah mantan Sekda Kota Semarang, calon Wakil Wali Kota Semarang yang berpasangan dengan calon Wali Kota Agustina Wilujeng, yang diusung PDI Perjuangan.
Iswar dalam debat tersebut mengemukakan perlu adanya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) di tingkat RT karena Agustin Iswar mempunyai program bantuan operasional kas RT Rp25 juta per tahun.
Baca Juga: Iswar Aminuddin Bicara Soal Musrenbang Tingkat RT, Joko Santoso: Jangan Bodohi Warga!
Sontak saja, para hadirin dan pemirsa yang menyaksikan debat tersebut sejenak berpikir karena musrenbang RT belum diatur. Selama ini yang dilaksanakan Pemkot Semarang hanya musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan.
Menurut Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Rony Maryanto, pihaknya menyambut positif karena usulan dari paslon nomor urut 01 itu merupakan terobosan bagus untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
"Ini suatu terobosan yang baik untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel karena musrenbang tingkat RT ternyata sudah dilakukan di beberapa daerah seperti di Kalimantan Utara," kata dia, Sabtu (9/11).
Baca Juga: Tanggul Laut di Tambaklorok Kurangi Dampak Banjir dan Rob Masyarakat Pesisir Pantura
Terlebih, lanjut Ronny, di visi misi Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustin Iswar) ada program unggulan pemberian bantuan operasional kas RT sebesar Rp25 juta per RT tiap tahun. Untuk merealisasikan program tersebut dibutuhkan Musrenbang atau istilah lain yang sama di tingkat RT.
Dengan demikian, dana Rp25 juta akan bisa dimanfaatkan warga sesuai kebutuhannya, bukan sekadar keinginan dari ketua maupun pengurus RT.
"Jadi seluruh warga tahu pemanfaatan uang itu untuk apa dan memang berdasarkan kebutuhan warga, tidak hanya usulan dari pengurus RT. Lewat Musrenbang RT ini, seluruh warga mengetahui dan punya hak untuk mengusulkan penggunaan anggaran Rp25 juta itu sehingga kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi," beber dia.
Baca Juga: Warga RW 04 Siwalan Kecamatan Genuk Siap Menangkan Agustin Iswar
Lebih lanjut, Ronny menyampaikan selama ini Rembug Warga tingkat RW di Kota Semarang masih minim dan tidak berjalan efektif lantaran mepetnya waktu penganggaran. Warga, melalui pengurus RW hanya disodori blanko usulan untuk nantinya dibahas di musrenbang tingkat kelurahan
"Kalau musrenbang tingkat RT atau bahasa lain belum dilaksanakan karena tidak kewajiban secara khusus untuk melaksanakan Rembug Warga di tingkat RT", lanjutnya.
Di sisi lain, Ronny juga menyoroti Musrenbang tematik yang telah berjalan di Kota Semarang. Meski masih sebatas di kalangan perempuan dan anak. musrenbang tematik diharapkan bisa menyasar sektor lain yang memang butuh perhatian lebih dari pemerintah.
Artikel Terkait
Trailer Squid Game Season 2 Sudah Dirilis, Player 456 Kembali Bermain
Nonton Film Red One, Inilah Sinopsis Lengkapnya
Dindagkop UKM Kota Pekalongan Berikan Arah dan Pemahaman Pedagang Kaki Lima di Jalan Kurinci dan Pasar Darurat Sorogenen agar Berdagang di Dalam Pasar
Agustin Iswar Lanjutkan Program Pengurangan Emisi dengan Meningkatkan Layanan Transportasi Publik
Pilih Pemimpin yang Punya Kapasitas, Santri dan Kiai NU Dukung Agustin Iswar
Serikat Pengemudi Angkutan Gunungpati Dukung Agustin Iswar Lanjutkan Pimpin Kota Semarang
Jadi Keluhan Warga, Agustin Iswar Janji Perbaiki Jalan dan Lapangan di Tlogomulyo
Mengenal Cumi-cumi Darat, Istilah untuk BRT Trans Semarang yang Kerap Mengeluarkan Asap Pekat
Keluarga Besar Pemuda Pancasila Semarang Deklarasi Dukung Agustin Iswar
Kunjungi Kantor PGRI Kota Semarang, Agustin Iswar Diminta Beri Perhatian Lebih ke Sekolah Swasta