KONTENJATENG.COM – Ratusan santri dan santriwati lansia menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, yang dikenal dengan julukan Yoyok-Joss.
Dukungan ini datang dari Pesantren Lansia Roodhiyatam Mardhiyyah, yang mengapresiasi komitmen Yoyok-Joss terhadap Peraturan Daerah (Perda) Pesantren.
"Salah satu komitmen terbaru dari Yoyok-Joss adalah Perda Pesantren. Adanya Pesantren Lansia ini related (berhubungan-red) dengan programnya Yoyok-Joss," ujar Siti Raika, anggota Tim Pemenangan Yoyok-Joss, di Pesantren Lansia Roodhiyatam Mardhiyyah Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang, pada Minggu (10/11/2024).
Baca Juga: Arus Bawah Jokowi dan Arus Bawah Prabowo Deklarasi Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa pasangan nomor urut 2 memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan pesantren. Selain itu, mereka juga menjalankan program spesifik bernama "Ngopeni Lansia".
Ke depan, pihaknya berencana berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendirikan lebih banyak pesantren serupa. Santri-santri lansia ini terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti mengaji dan berternak lele, yang menjaga mereka tetap aktif dan kreatif.
"Kita rawat simbah-simbah kita yang memang butuh diberi ruang untuk berkreasi. Kalau sudah sepuh, tidak diiringi dengan kegiatan nanti cepat pikun, terlebih di komitmen Yoyok-Joss juga ada program Ngopeni Lansia," jelas Ika, Anggota DPRD Kota Semarang.
Dukungan masyarakat terhadap Yoyok-Joss yang mengusung slogan "Bocahe Dewe" semakin menguat. Slogan ini menandakan kedekatan mereka sebagai putra daerah Kota Semarang.
"Mas Yoyok dan Mas Joko sudah paham Kota Semarang. Saya yakin Ibu Kota Jateng makin maju di tangan keduanya," kata Muh Haris, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS.
Mantan Wakil Wali Kota Salatiga ini menilai komitmen Yoyok-Joss dalam menginisiasi Perda Pesantren sebagai bukti keberpihakan mereka kepada masyarakat.
"Sangat nyambung dengan rencana Mas Yoyok dan Mas Joko yang punya komitmen Perda Pesantren, apalagi di Kota Semarang ini banyak sekali pondok pesantren," ujarnya.
Baca Juga: Yoyok Sukawi: Wali Kota Semarang Bertanggung Jawab Penuh atas Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi
Dia menambahkan, meski perhatian pemerintah terhadap pesantren sudah baik, adanya Perda Pesantren akan semakin memperkuat perlindungan dan pengembangan pesantren.
"Apalagi di sini juga ada Pesantren Lansia, ini sangat dibutuhkan karena selama ini pesantren mandiri, sehingga kalau ada perda tersebut, maka pesantren makin diperhatikan pemerintah," tambahnya.
Artikel Terkait
Jadi Kota Metropolitan, Pemkot Semarang Fokus Penyediaan Infrastruktur yang Layak Huni
Tanggul Laut di Tambaklorok Kurangi Dampak Banjir dan Rob Masyarakat Pesisir Pantura
Graha Wisata Hotel School Semarang dan Mitra DUDI Bersinergi dalam FGD, Wujudkan Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Industri
Iswar Aminuddin Bicara Soal Musrenbang Tingkat RT, Joko Santoso: Jangan Bodohi Warga!
Yoyok Sukawi: Wali Kota Semarang Bertanggung Jawab Penuh atas Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi
Agustin Iswar Usul Musrenbang RT, KP2KKN: Terobosan Bagus di Tata Kelola Pemerintahan
Salawat Nabi Agustin Iswar Bikin Adem Suasana Debat Kedua Pilwakot Semarang
Datang Hendak Klarifikasi Hilangnya Sertifikat Tanah Miliknya, Wahari Harus Kecewa karena Diberi Jawaban untuk Mengajukan Tuntutan ke Pengadilan
Sentra Gakkumdu Kota Pekalongan Gelar Rapat Terkait Adanya Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas yang Dilakukan Plt Wali Kota Pekalongan
Arus Bawah Jokowi dan Arus Bawah Prabowo Deklarasi Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin